Sudah 30 Ribu Orang Meninggal karena Virus Corona di Seluruh Dunia

Naviri Magazine - Angka kematian akibat virus corona di seluruh dunia telah mencapai 30 ribu orang. Sementara angka penderita sudah lebih dari 664 ribu orang.

Data ini disampaikan dalam pemantauan RS John Hopkins yang diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Saat berita ini diturunkan pada (29/7), virus corona telah mengjangkiti 177 negara, termasuk Indonesia. 

Total angka kematian akibat corona sampai saat ini mencapai 30.848 orang. Angka kematian terbesar terdapat di Italia, lebih dari 10 ribu orang. Kematian terbesar kedua terdapat di Spanyol, hampir 6.000 orang, dan ketiga adalah China, sekitar 3.330 orang. 

Sementara jumlah penderita corona sudah mencapai 664.924 orang. Amerika Serikat adalah negara dengan penderita terbanyak, 124.665 orang. Disusul oleh Italia, 92.472 orang, dan China 82.057 orang. 

Angka penderita COVID-19 terbanyak berikutnya adalah Spanyol, Jerman, Prancis, dan Iran, yang mencapai puluhan ribu orang.

Sementara penderita baru COVID-19 di negara lain melonjak tinggi, kasus baru di China terus menurun, kebanyakan kini dari luar atau imported case. Virus corona muncul di China pada akhir Desember lalu dan menyebar ke seluruh dunia.

Di Indonesia, pada penghitungan terakhir RS John Hopkins, ada 1.155 orang penderita dengan 102 kematian. 

Berbagai negara kini menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran corona. Mengutip AFP, saat ini lockdown telah berdampak pada 3 miliar orang di seluruh dunia. Terbanyak berasal dari India, 1,3 miliar orang, yang menerapkan lockdown selama tiga pekan. 

Sekjen PBB, António Guterres, menyerukan solidaritas internasional untuk mengatasi pandemi ini.

"COVID-19 mengancam seluruh manusia, dan seluruh manusia harus melawan balik. Tindakan dan solidaritas global sangat penting. Respons satu negara tidak akan cukup," kata Guterres.

Baca laporan lengkap » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.