Israel Ciptakan Robot Berkemampuan Medis untuk Tangani Pasien Corona

Israel Ciptakan Robot Berkemampuan Medis untuk Tangani Pasien Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Berbagai cara dilakukan untuk melindungi para petugas medis dari wabah penyakit virus corona 2019 atau COVID-19. Hampir di semua negara, para petugas medis menjadi garda terdepan dalam menghadapi wabah ini. Sebagian bahkan telah menjadi korban di tengah impitan masalah kebutuhan Alat Pelindung Diri yang tidak memadai.

Di Israel, ahli teknik dan kesehatan merakit robot untuk membantu mengurangi risiko para petugas medis tertular infeksi virus penyebab pneumonia akut itu. COROBOT, nama robot itu, pertama-tama akan digunakan di Rambam Health Care Campus.

Kepala akademik FIRST Program Robotika di Israel, Alon Wolf, menerangkan, jika robot sukses di Rambam, dalam waktu yang relatif singkat dia akan membangun lebih banyak robot. "Agar digunakan Rambam dan untuk departemen serupa di rumah sakit Israel lainnya," ujar dia seperti dikutip dari laman Jerusalem Post.

COROBOT bisa dioperasikan dari jarak jauh oleh staf medis, menggunakan joystick atau aplikasi smartphone, dengan bantuan kamera video yang terpasang. Prototipe pertama dapat mengambil tugas-tugas seperti memindahkan obat-obatan, makanan atau peralatan.

"Pada tahap selanjutnya, robot akan menggabungkan sistem komunikasi yang mencakup layar, kamera, mikrofon dan speaker, serta akan bisa bergerak dari pasien ke pasien, dan mengirimkan informasi ke staf medis secara real time," kata Gil Yudilevitch dari Fakultas Teknik Aerospace Engineering-Yudilevitch, ketua tim teknik mahasiswa dan alumni FIRST Program Robotika dari Reali School di Haifa, yang merancang bangun COROBOT.

Yudilevitch berharap, di masa depan dia masih akan menambahkan fitur yang akan membantu dengan perawatan yang sebenarnya, seperti sensor yang akan memeriksa denyut nadi pasien dan kadar oksigen darah.

Yudilevitch dan tim membuat COROBOT dalam wujudnya yang masih berupa rak beroda. Mereka membuatnya dalam waktu kurang dari satu minggu, membangunnya sesuai dengan persyaratan Rambam dan pedoman Departemen Kesehatan.

Ben Dov, Kepala Reali School, memberikan pujian kepada yang terlibat FIRST Program Robotika. Menurutnya, beberapa di antara anggota tim adalah anggota tentara, ada juga siswa teknik, dan yang lain yang diberhentikan dari pekerjaan selama krisis virus corona.

"Dan tentu saja kepada orang tua yang terlibat dan mendukung proyek penting ini," tutur Dov.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

Technology 8437853664120204390

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item