Langkah-langkah Meraih Keuntungan Besar dari Bisnis Selama Ramadan

Langkah-langkah Meraih Keuntungan Besar dari Bisnis Selama Ramadan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Tak terasa, kita sudah memasuki bulan puasa. Semua bersuka cita, termasuk para pengusaha yang biasanya akan menangguk banyak untung saat Ramadan.

Bisnis yang saban tahun moncer saat Ramadan di antaranya bisnis musiman, seperti jualan takjil, bisnis makanan untuk sahur dan berbuka, bisnis busana muslim, kue kering, kurma dan buah-buahan, rental kendaraan, laundry, jasa asisten rumah tangga, hingga bisnis travel.

Meski kondisi saat ini berbeda karena ada wabah Corona, namun pengusaha tetap harus memikirkan kelangsungan bisnisnya. Jangan sampai omzet turun tajam, apalagi gulung tikar.

Lakukan beberapa persiapan ini, agar pengusaha dapat meraup untung besarselama Ramadan:

Beri sentuhan tema Ramadan 

Sekarang zamannya teknologi, serba online. Pengusaha offline pun wajib memiliki website sebagai wadah informasi, promosi, dan pemasaran secara daring. Bagi Anda yang sudah punya website bisnis sendiri, segera buat tema Ramadan yang cocok.

Kemudian kreasikan di website tersebut semenarik mungkin. Dengan cara mengubah tampilannya, agar terlihat lebih fresh dan kental nuansa Ramadan. Contohnya ada desain gambar ketupat, masjid, bedug, sehingga dapat menambah jumlah pengunjung datang ke website Anda.

Mulai pikirkan promo spesial Ramadan 

Momen Ramadan biasanya jadi ajang untuk mendongkrak penjualan. Tak heran, banyak pengusaha atau perusahaan menawarkan banjir promo, seperti diskon, harga spesial, buy 1 get 1 atau get 3, cashback, dan lain sebagainya.

Anda juga perlu menyiapkan program promo untuk produk atau jasa yang dijual. Diskon besar-besaran dan promo serupa merupakan salah satu strategi pemasaran paling jitu meningkatkan profit.

Bila sudah tahu promo Ramadan apa yang akan Anda berikan pada konsumen, segera pasang dan sebarkan di website bisnis Anda. Termasuk menyiapkan brosur maupun banner promo untuk di display di depan toko.

Prioritaskan produk yang paling sibutuhkan saat Ramadan

Kebutuhan masyarakat umumnya meningkat signifikan selama Ramadan atau menjelang Lebaran. Dengan peningkatan permintaan tersebut, sebaiknya Anda fokus menjual produk yang paling dibutuhkan masyarakat, seperti makanan dan minuman, busana muslim dan peralatan ibadah, serta lainnya.

Setelah itu, perbanyak stok agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meski permintaan sedang tinggi. Walaupun fokus pada barang yang banyak diminati, memasarkan produk lain pun sama pentingnya. Pasti ada saja masyarakat yang mencari barang di luar kebutuhan pokok.

Pasang hiasan spesial Ramadan

Agar terasa suasana Ramadan, Anda dapat memasang hiasan atau dekorasi tema Ramadan di toko Anda. Misalnya hiasan ketupat, bedug, atau menyetel lagu-lagu religi Islam hingga semakin meriah.

Buat hiasan sekreatif mungkin, agar dapat menarik minat pengunjung ke toko dan berbelanja. Apalagi disuguhi dengan promo belanja besar-besaran, sehingga dapat mempengaruhi orang untuk membeli produk Anda.

Cek arus kas perusahaan

Menjelang Ramadan, wajib bagi pengusaha untuk mengecek arus keuangan perusahaan. Bahwa kas tersebut sangat cukup untuk mengadakan promo spesial Ramadan, membayar utang perusahaan, dan paling penting membayar gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai.

Selain itu, pastikan kas perusahaan mampu membiayai kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi selama Ramadan. Jangan sampai saat bulan puasa Anda kelimpungan karena tidak punya kas yang cukup untuk membiayai operasional perusahaan.

Jaga pola makan agar tubuh tetap sehat

Pengusaha jangan hanya memikirkan bisnis saja, sementara kesehatan terabaikan. Di bulan Ramadan, pengusaha muslim akan menjalankan ibadah puasa. Menahan haus dan lapar seharian, sehingga tubuh lebih cepat lelah dibanding hari-hari biasa.

Oleh karena itu, jaga pola makan Anda sewaktu sahur dan berbuka dengan mengonsumsi makanan bergizi, minum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kalau tubuh sehat dan tetap fit, Anda dapat menjalankan bisnis secara maksimal di bulan Ramadan, meningkatkan penjualan, dan akhirnya mereguk keuntungan besar.

Cuan melimpah, pengusaha bisa bayar THR

Kewajiban penting lain yang harus dipersiapkan pengusaha saat Ramadan adalah THR pegawai, sesuai aturan Undang-undang Ketenagakerjaan. Jadi, perhitungkan sebelumnya dengan cermat.

Karena jika mangkir dari kewajiban ini, Anda terancam mendapat teguran atau sanksi dari Kementerian Ketenagakerjaan, dan dapat berakibat buruk bagi keberlangsungan bisnis Anda.

Related

Tips 7945001161565358631

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item