Menampar Perawat karena Diingatkan Pakai Masker, Pria Ini Menangis Saat Ditangkap Polisi

Menampar Perawat karena Diingatkan Pakai Masker, Pria Ini Menangis Saat Ditangkap Polisi, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Budi Cahyono (43), petugas keamanan sekolah asal Kemijen, Semarang Timur, mengaku menyesal telah menampar seorang perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita, pada Kamis lalu.

Di hadapan polisi, dirinya pun mengaku meminta maaf telah berbuat kasar hanya karena diingatkan untuk memakai masker oleh korban.

"Saat itu saya bingung, sebab saya akan memeriksakan anak yang sedang sakit panas dan batuk, tapi disuruh pakai masker," ujarnya sembari meneteskan air mata di Kantor Polrestabes Semarang.

Budi lalu menceritakan, waktu itu dirinya hanya menggetok wajah dan tidak melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Saya cuma menggetok wajah perawat itu, bukan melakukan penganiayaan," katanya.

Kronologi

Budi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.

Awalnya, pria yang berprofesi sebagai satpam itu datang berobat. Namun Budi datang ke klinik tanpa mengenakan masker.

Saat itu, HM yang melihatnya mengingatkan agar Budi mengenakan masker ketika berobat. Namun, hal itu justru membuat emosi, dan melakukan tindakan kasar pada korban.

Setelah itu, korban mengalami trauma dan pusing, usai mendapat tindakan tak menyenangkan tersebut.

"Karena tidak terima, kemudian terlapor B melakukan pemukulan. Setelah kejadian, kemudian korban melapor di Polsek Semarang Timur," jelas dia.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 2335707329415811722

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item