Cara Tukang Pangkas Rambut Bertahan di Tengah Wabah Corona

Cara Tukang Pangkas Rambut Bertahan di Tengah Wabah Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Bahkan di negara-negara yang telah melonggarkan aturan karantina virus corona, para penata rambut belum bisa bekerja seperti biasa.

Jerman menjadi negara terbaru yang melakukannya di Eropa. Salon-salon di negara itu sekarang bisa buka untuk pertama kalinya sejak karantina wilayah dimulai pada 23 Maret.

Namun bisnis belum berjalan seperti biasa—tidak ada ruang tunggu, tidak ada majalah, tidak ada potongan kering, dan kewajiban mengenakan masker bagi pelanggan dan penata rambut.

Aturan yang dikeluarkan kementerian untuk ekonomi dan urusan sosial Jerman mengharuskan jarak minimal 1,5 meter antara pelanggan, dan idealnya tidak ada pengeringan rambut atau blow-dry.

Sarung tangan harus dikenakan sampai rambut pelanggan dicuci (untuk mematikan bakteri), tapi boleh dilepas saat memotong rambut.

Para pelanggan salon di Jerman harus berjarak 1,5 meter dari satu sama lain. Bagaimana dengan ngobrol-ngobrol di salon? Itu juga tidak boleh. Peraturan melarang pembicaraan tatap muka - segala komunikasi mengenai potongan atau warna rambut harus dilakukan lewat cermin dan dijaga sesedikit mungkin.

Badan pengawas mengatakan aturan-aturan itu diperlukan karena pada dasarnya rias rambut adalah kegiatan yang intim. Saat menata rambut, pekerja mengalami kontak yang lebih dekat dengan pelanggan daripada di usaha ritel, papar organisasi itu.

Salon juga wajib mencatat nama pelanggan mereka, sehingga pelacakan kontak infeksi bisa dilakukan bila perlu.

Di Eropa, penata rambut menjadi salah satu bisnis pertama yang diizinkan buka ketika pembatasan lockdown dilonggarkan.

Di Spanyol, salon-salon juga kembali buka pada tanggal 4 Mei, namun harus dijalankan pada maksimal 30% dari kapasitas normal, dan pelanggan harus membuat janji terlebih dahulu.

Ketika salon-salon kembali dibuka di Denmark pada 17 Maret, salah satu sistem pemesanan daring terbesar di nagara itu mengalami crash, yang menurut satu surat kabar dikarenakan tingginya volume warga yang sangat membutuhkan potong rambut.

Aturan baru di Jerman mewajibkan kain pangkas dicuci setelah dipakai. Namun seberapa sulit aturan ini dipenuhi, dan bagaimana mereka mengubah potongan rambut?

Alison Badrick adalah penata rambut pribadi di Buckinghamshire, Inggris, dan masih menunggu pedoman dari pemerintah Inggris agar ia bisa kembali bekerja. Ia khawatir harus menunggu lama.

Ia mengatakan, sebagian besar aturan kedengaran masuk akal tapi sulit diikuti, terutama memotong rambut pelanggan yang mengenakan masker.

Tali masker akan menyusahkan pemotongan rambut di dekat telinga, ia menjelaskan: "Kecuali jika mereka mengenakan topeng yang melekat di wajah, saya tidak tahu bagaimana cara melakukannya."

Di Jerman, kepala Asosiasi Penata Rambut mengatakan kepada program berita televisi Tagesschau bahwa pelanggan dibolehkan melepas masker wajah dari telinga mereka sebentar, dan menahan masker di mulut mereka.

Entah potong rambut adalah pengalaman yang menenangkan atau membuat stres sebelum masa pandemi, sepertinya pasca-lockdown pengalaman itu akan sangat berbeda.

Aturan pembatasan sosial akan berarti salon tidak bisa melayani klien sebanyak biasanya—salah satu grup salon di London, Blue Tit, memperkirakan toko-tokonya akan bekerja dengan 50% kapasitas biasanya.

Perusahaan itu berencana memberikan waktu tambahan 15 menit setelah setiap klien untuk memungkinkan pembersihan menyeluruh, dan berharap bisa menambah jam buka dan membagi pegawainya ke dalam dua sif.

Salon-salonnya fokus pada perawatan rambut yang berkelanjutan, dan berharap tetap dapat memberikan "beberapa kemewahan" yang meliputi layanan pijat kepala, keramas, dan minuman.

Apa pun langkah-langkah baru yang diperkenalkan oleh pemerintah pada saatnya tiba, tampaknya jelas bahwa ongkos potong rambut akan naik.

"Kami akan memasang ongkos lebih tinggi dengan waktu janji yang lebih lama, serta biaya alat pelindung pribadi, tapi keselamatan pelanggan dan staf adalah prioritas kami di sini," Blue Tit menjelaskan.

Aturan baru potong rambut di Jerman:

Salon hanya melayani pelanggan yang telah membuat janji demi menghindari pelanggan menunggu di dalam salon.

Pelanggan dan penata rambut harus menjaga jarak 1,5 meter, kecuali saat memotong rambut.

Pelanggan dan penata rambut harus mengenakan masker.

"Komunikasi langsung" tidak diizinkan—diskusi tentang gaya rambut, warna, dll harus dilakukan lewat cermin dan dijaga sesedikit mungkin.

Tidak mengeringkan rambut, jika memungkinkan.

Harus ada sirkulasi udara segar, yang menurut peraturan harus 100m3/jam per penata rambut.

Gunting dan alat-alat lain harus disemprot disinfektan dengan cermat antara penggunaan, begitu pula kursi penata rambut.

Kain pangkas rambut harus dicuci setelah setiap penggunaan dan, jika memungkinkan, ada kain sekali pakai yang dikenakan paling atas.

Pelanggan harus mencuci tangan saat memasuki salon.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 6431160174667178046

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item