Dokter Tirta Terpaksa Cerita Soal Perceraian, karena Mantan Istri dan Anaknya Diteror Netizen

Naviri Magazine - Nama dr. Tirta kian dikenal setelah menjadi relawan COVID-19. Semakin populer, kehidupan pribadi dr. Tirta pun ikut dikulik oleh netizen.

Hingga akhirnya dokter kelahiran Surakarta itu memberi kejelasan kalau dirinya sudah bercerai dari sang istri. Rupanya, selama ini banyak netizen yang bagai meneror mantan istri dan anak-anak dr. Tirta.

Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini mengungkap kekesalannya lewat akun Instagram @dr.tirta. Diungkap oleh dokter nyentrik ini bahwa sebenarnya tak mau membawa masalah pribadi ke ranah publik, tapi akhirnya dilakukan karena tak tahan kelakuan netizen.

"Sebenarnya, saya dan @mediscarhoza sudah berusaha menyembunyikan perpisahan kami sejak beberapa tahun lalu. Bahkan teman-teman kami tidak tahu," ujar dr. Tirta.

dr. Tirta mengaku belakangan ini banyak orang yang menekan sang mantan istri via DM maupun chat, terkait kehidupan rumah tangga yang pernah mereka jalin.

Bahkan anak-anak dr. Tirta yang tadinya tinggal dengan damai di Jogja, sampai harus pindah tempat tinggal. Semua dilakukan demi kenyamanan anak dan mantan istrinya.

"Banyak netizen menekan @mediscarhoza anak-anak saya. Kadang sekepo itu, ikut campur urusan kami, bertanya kenapa pisah, dkk, yang membuat anak-anak saya sampai harus saya pindahkan ke luar Jogja," tuturnya.

Secara gamblang ia mengatakan kalau perlakuan netizen tersebut juga membuat dua anaknya yang masih kecil, Alfa dan Audrio tertekan.

"Saya sangat mencintai anak-anak saya, Alfa dan Audrio, tapi perlakuan netizen membuat anak-anak saya tertekan," kata dr. Tirta.

"Saya enggak akan membiarkan netizen menghakimi anak saya via dm ke @mediscarhoza," imbuhnya.

Dia meminta netizen tak lagi terlalu mengusik kehidupan pribadi mantan istri dan anak-anaknya. Meskipun hidup berpisah, hubungan dr. Tirta dan mantan istri tetap baik, bersama membesarkan anak. Walau begitu, pria ini menegaskan kalau saat ini belum terpikir untuk rujuk dengan mantan istri.

"Sekarang kami berusaha menjadi figur bapak dan ibu yang baik untuk anak kami, rujuk bukan opsi karena ada problem. Tolong hargai kami!" tegasnya.