Via Vallen Protes karena Adiknya Positif Corona, Ini Tanggapan Pemerintah

 Via Vallen Protes karena Adiknya Positif Corona, Ini Tanggapan Pemerintah, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Penyanyi Via Vallen menceritakan kisah adiknya yang dites negatif saat rapid test atau non reaktif, namun ketika diuji melalui test swab hasilnya positif terjangkit virus corona. Pemerintah 'tidak kaget' dengan cerita seperti ini, bahkan sudah mengetahui penyebabnya.

"RT (rapid test) sering tidak akurat. Test PCR swab 97% akurat," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo.

Ketika ditanyakan rapid test marak digunakan sejumlah rumah sakit, namun tak akurat, Doni menduga rumah sakit tersebut belum memiliki mesin test swab.

"Mungkin karena belum punya mesinnya," ujar Doni.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, senada dengan Doni. Yuri, sapaan akrab Yurianto, mengatakan tingkat sensitifitas rapid test rendah.

"Sensitifitas rapid tes rendah," ucap Yuri.

Yuri mengatakan, hasil rapid test sering menunjukkan negative false atau negatif palsu. Yuri menyarankan untuk langsung menggunakan test swab.

"Negatif palsu sering terjadi saat infeksi masih < 6-7 hari, karena tubuh belum mampu memberi respons keberadaan virus (Imunoglobulin M) belum terbentuk, padahal virusnya sudah ada. Mestinya diulang 10 hari lagi atau langsung swab," sebut Yuri.

"Bukan hanya Via Vallen saja yang punya cerita seperti ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Via Vallen mengungkap cerita tentang kondisi adiknya. Sang adik sempat rapid test dan dinyatakan nonreaktif, namun hasil swab test positif virus Corona.

Lewat Instagram, Via Vallen mengunggah foto rontgen paru-paru sang adik. Sang adik disebut hampir setiap hari bolak-balik Surabaya untuk menjemput pacarnya yang kerja di mal.

"Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru, dan semuanya bilang gpp (itu gara2 rokok bla bla bla)," tulis Via Vallen.

Tapi Via Vallen tetap ingin mencari kepastian kondisi adiknya, apalagi sang adik tinggal bersama orang tua yang sakit. Keluarganya kemudian menjalani rapid test.

"Aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE. Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat," ungkapnya.

Via Vallen mengaku tidak disarankan untuk membawa adiknya swab test karena mahal, dan hasilnya lama keluar. Tapi Via Vallen tetap membujuk adiknya swab test karena ingin 100% yakin.

"Krn aku pengen memastikan 100 persen dia baik2 aja, ya aku maksa aja dia swab dgn ngejanjiin klo hasilnya negatif aku kasih uang jajan, krn sebenenya dia ga mau di swab. Akhirnya dia mau..." kisah Via Vallen.

"Setelah menunggu 10 hari, ternyata hasilnya POSITIF," sambungnya.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 4081381159838308580

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item