Ini 6 Fakta Psikologis Unik yang Terjadi Pada Manusia

Naviri Magazine - Tanpa kita sadari, ada hal-hal unik yang kadang terjadi pada diri kita. Sering kali kita tidak menyadari, karena hal ini terkait sisi psikologis kita, jadi tidak menampakkan apa pun pada fisik sebagaimana luka yang dapat terlihat. Misalnya, kita merasa senang saat membayangkan makanan kesukaan. Pernahkah kita bertanya-tanya, mengapa hal itu bisa terjadi?

Berikut ini adalah enam fakta psikologis yang unik, yang sering terjadi pada manusia, meski kita mungkin tidak menyadarinya.

Bahagia memikirkan makanan kesukaan

Menurut penelitian, ketika memikirkan makanan kesukaan, hal ini dapat memicu keluarnya hormon dopamin pada tubuh.

Suatu perasaan dimana kita akan cenderung merasa lebih baik, dan menikmati momen tersebut. Walaupun belum diketahui seberapa besar perbandingan pengeluaran hormon tersebut, namun bisa dipastikan hal tersebut memang terjadi ketika kita memikirkan makanan kesukaan, atau sesederhana membayangkannya.

Malas saat bangun tidur di pagi hari

Kita mungkin pernah merasakan gejala atau perasaan di mana sangat sulit untuk beranjak dari tempat tidur, ketika pagi hari kita terbangun. Padahal, ada banyak pekerjaan dan hal yang mungkin perlu kita lakukan.

Ternyata, kebiasaan atau keadaan ini pada umumnya dikenal sebagai Dysania, atau yang umumnya juga dikenal sebagai Clynomania. Dysania atau Clynomania adalah suatu keadaan sulit meninggalkan tempat tidur di pagi hari.

Menunda pekerjaan berakibat insomnia

Sebuah studi meneliti pengaruh menunda pekerjaan, atau yang lebih kita kenal sebagai “procrastination”, terhadap dampak insomnia yang kita alami. Hasilnya ditemukan bahwa insomnia jadi satu efek besar terhadap kebanyakan orang yang sering menunda pekerjaan.

Hal ini sangat berdasar, karena pada umumnya orang yang menunda pekerjaan akan cenderung mengerjakan sesuatu mendekati waktu tenggat hal tersebut.

Akibatnya, tidur larut dan berlanjut pada kebiasaan atau gejala insomnia pun sangat mungkin terjadi, sehingga akan membuat kebiasaan tersebut jadi semakin buruk dan melekat pada diri.

Menceritakan cita-cita ke orang lain

Seorang profesor di bidang psikologi, Peter Gollwitzer, menemukan bahwa menceritakan impian atau cita-cita kita ke orang lain akan membuat kita merasa bahwa impian tersebut sudah tercapai secara psikologis, atau yang biasa disebut “premature sense of completeness”.

Dampak selanjutnya dari hal ini adalah motivasi yang tidak sebesar jika kita menyimpan sendiri apa yang kita cita-citakan tersebut.

Walaupun tidak sepenuhnya akan terjadi pada semua orang, namun penelitian ini menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang menceritakan impiannya cenderung lebih sulit untuk mencapainya.

Mengira orang terkenal naksir kita

Dalam ilmu psikologi, Erotomania merupakan kelainan psikologis, dimana seseorang akan mempercayai dan yakin bahwa orang terkenal yang dilihatnya menyukai dirinya.

Pada umumnya, hal ini terjadi pada artis maupun aktor atau penyanyi yang mempunyai penggemar yang juga menggilainya. Ada bahaya yang cukup mengancam penderita erotomania, seperti terlalu banyak berhalusinasi tentang orang yang dicintainya tersebut, sampai ke ancaman ke orang itu.

Erotomania biasanya ditandai dengan selalu mengandai-andai tentang orang terkenal yang menurutnya menyukainya, dan selalu mencari-cari setiap informasi tentang orang tersebut.

Ada orang yang terlahir berpikir negatif

Menurut para ilmuwan, variasi genetik sebelumnya bisa menyebabkan seseorang melihat kejadian emosional, terutama hal negatif, lebih jelas dibandingkan yang lain.

Hal ini menyebabkan ia lebih cenderung pesimistis, dan mewaspadai semua hal dan kemungkinan yang ada, namun tidak melihat optimistis dan keberhasilan akan suatu hal.

Penelitian ini dilakukan pada 200 orang dengan genetik dan masa lalu berbeda. Hasilnya menunjukkan, memang orang dengan variasi genetik tertentu cenderung melihat sesuatu lebih negatif dibandingkan yang lainnya.