Idul Fitri di Tengah Wabah Corona: Rasanya seperti Bukan Lebaran (Bagian 2)

Idul Fitri di Tengah Wabah Corona: Rasanya seperti Bukan Lebaran, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Idul Fitri di Tengah Wabah Corona: Rasanya seperti Bukan Lebaran - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

"Kegiatan keagamaan yang mengumpulkan orang banyak (seperti Salat Id) termasuk yang dilarang atau dibatasi," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

PP Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI), meminta masyarakat mematuhi larangan pemerintah tersebut.

Wilayah yang melaksanakan salat Id berjamaah

Terdapat beberapa daerah yang tetap melaksanakan salat Id berjamaah di masjid atau lapangan, walaupun pemerintah telah berkali-kali menyampaikan larangan tersebut. Masjid Roudhotul Falah di Jalan Dharmahusada, Surabaya, adalah salah satunya.

Dari pemantauan, ratusan jemaah melaksanakan salat Id berjamaah sejak pukul 6.10 WIB. Terdapat beberapa orang yang tidak mengenakan masker, dan tidak mematuhi aturan jaga jarak.

Begitu juga dengan masjid lainnya di Surabaya, seperti Masjid Al Kautsar, Masjid At-Taqwa, Masjid Al Mu`id. Di ketiga rumah ibadah itu, terdapat beberapa orang yang mengabaikan aturan jaga jarak.

Lalu, di Masjid Babul Shalihin di Makasar juga tampak beberapa jemaah yang tidak menggunakan masker dan berdiri saling berdempetan dengan jemaah lainnya saat salat Id.

Di wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang menjadi pusat penyebaran virus corona, masih ada masjid yang melaksanakan salat Id berjamaah seperti di Masjid Jami Nurul Islam di Jakarta Selatan, Masjid Jami Miftahul Huda, dan Masjid Jami Annawier Pekojan di Jakarta Barat.

Sementara itu Masjid Istiqlal di Jakarta resmi tidak menggelar salat Id berjamaah.

Beberapa masjid lainnya di wilayah sekitar Jakarta melaksanakan salat Id berjemaah, di antaranya Masjid Al Hidayah di Bekasi, dan Masjid Al Abror di Tangerang Selatan.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan 949 kasus baru, sehingga total menjadi 21.745 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.351 pasien meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang sebanyak 5.249 orang.

Tidak pakai masker harus pulang

Salah satu pengurus masjid di kawasan Surabaya Timur, yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan, masjidnya tetap melaksanakan salat Idul Fitri.

Namun ia mengklaim telah menekankan kepada jamaah untuk menaati aturan kesehatan, yaitu mengenakan masker, membawa sajadah sendiri, tidak berjabat tangan, dan tidak melakukan komunikasi yang berlebihan dengan sesama jamaah.

"Saling menjaga diri, lah. Nanti kita umumkan kalau (jemaah) tidak bawa masker atau sajadah kita imbau untuk pulang. Kita saling menghormati, lah," ujar pengurus masjid tersebut.

Sementara Yani, warga di kawasan Surabaya Selatan, mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga memilih untuk melakukan salat Id di rumah, dengan pertimbangan keputusan pemerintah dan anjuran ulama.

"Ya memang kita harus prihatin, mungkin lebaran saat ini tidak sama dengan lebaran-lebaran sebelumnya. Karena sebelumnya tidak ada wabah, tidak ada pandemi Covid-19 ini. Jadi kita bebas salat di luar, ya. Itu lebih afdal."

"Kan, kita juga karena musim pandemi ini, kita menghindari mudarat yang lebih besar. Dan kita juga punya pemimpin yang wajib kita patuh," ujarnya.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Eddy Christijanto, menyatakan Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan TNI-Polri memantau dan mengawasi masjid-mesjid yang melaksanakan Salat Id dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Petugas medis kita tetap di Posko terpadu. Ada tujuh Posko yang siap 24 jam. Personel keamanan, polisi maksimal, TNI juga maksimal, termasuk Satpol PP dan Linmas kita juga maksimal," ujarnya.

Di sisi lain, MUI Jawa Timur tidak melarang umat Muslim untuk menyelenggarakan salat Id berjemaah di masjid atau lapangan. Namun MUI memberikan sejumlah catatan.

Baca lanjutannya: Idul Fitri di Tengah Wabah Corona: Rasanya seperti Bukan Lebaran (Bagian 3)

Related

News 6661341449148268547

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item