Ilmuwan Peneliti Virus Corona Dibunuh, dan Pembunuhnya Mati Bunuh Diri
https://www.naviri.org/2020/05/ilmuwan-peneliti-virus-corona-dibunuh.html
Naviri Magazine - Kepolisian Ross Township, Amerika Serikat (AS), masih menyelidiki hubungan dan motif pelaku pembunuhan terhadap asisten profesor riset di University of Pittsburgh Amerika Serikat, Bing Liu (37). Polisi menemukan jasad pembunuh sekitar 100 meter, tidak jauh dari kediaman Bing.
Pria bernama Hao Gu (46) merupakan pelaku pembunuhan yang juga ditemukan tewas di mobilnya di Charlemagne Circle dekat Elm Court. Polisi menyebut, usai Hao mengeksekusi Bing, ia lantas melakukan aksi bunuh diri di dalam mobil.
"Penembak Hao Gu dari Pittsburgh, kemudian masuk ke mobilnya yang diparkir di kompleks itu, dan bunuh diri," kata Detektif Polisi Ross Township, Sersan Brian Kohlhepp, dilansir dari AP News.
Sebelumnya, Bing ditemukan tewas di rumahnya di Elm Court, dengan sejumlah luka tembak di kepala, leher, dada, dan di sekujur tubuh.
Kepolisian setempat menyebut keduanya saling mengenal, namun belum ada bukti kuat terkait motif pembunuhan Bing. Waktu itu, Bing sedang sendiri di kediamannya saat Hao melancarkan aksinya.
"Motif penembakan itu masih diselidiki, tidak ada yang dicuri," imbuhnya.
Bing dikenal di Kampusnya sebagai mentor luar biasa, serta seorang peneliti yang produktif dan rekan yang dikagumi di universitas
Selanjutnya, pihak universitas berjanji akan menyelesaikan penelitian Bing, sebagai upaya untuk memberi penghormatan atas keunggulan ilmiahnya.
Sebelum meninggal, Bing dalam tahap penelitian untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari Covid-19.
Terkait hal itu, polisi masih belum bisa memastikan motif pembunuhan Hao terhadap Bing ada kaitannya dengan penelitian Bing atau tidak, karena tidak ditemukan barang bukti di tempat perkara.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.