Ini 3 Kota yang Dikhawatirkan Jadi Episentrum Corona: Semarang, Surabaya, Makassar

Ini 3 Kota yang Dikhawatirkan Jadi Episentrum Corona: Semarang, Surabaya, Makassar, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Pemerintah menyatakan, ada tiga kota di tanah air yang berpotensi menjadi episentrum baru kasus COVID-19. Pernyataan itu berdasarkan kasus konfirmasi positif yang tergolong besar di tiga kota tersebut.

"Semarang, Surabaya, Makassar," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.

Meski begitu, Yurianto tidak mengatakan ketiga kota tersebut berpotensi menjadi episentrum karena masyarakat yang pulang ke kampung halaman. Ia mengatakan, terlalu dini jika menyimpulkan peningkatan karena masyarakat yang pulang kampung.

Semarang

Merujuk laman siagacorona.semarangkota.go.id, ada 118 orang yang positif terjangkit COVID-19 hingga Selasa (28/4/2020). Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya meninggal dunia, dan 75 orang dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga tergolong banyak, yaitu 630 PDP. Dari jumlah itu, per Selasa (28/4/2020), 309 di antaranya negatif, 46 negatif namun meninggal dunia, dan 9 meninggal dunia saat menunggu hasil tes. Kini, ada 266 PDP yang masih menunggu hasil tes.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Semarang mencapai 3.048. Dari jumlah tersebut, 2.432 di antaranya telah selesai dipantau, sehingga tinggal 616 ODP di Kota Semarang yang masih dipantau.

Meski sudah banyak kasus positif, Pemkot Semarang memutuskan untuk tidak mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kepada pemerintah pusat. Pemkot Semarang lebih memilih menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang berlaku pada 27 April hingga 24 Mei mendatang. Penerapan PKM tidak seketat PSBB dalam membatasi kegiatan masyarakat.

Surabaya

Jumlah orang yang positif terjangkit COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, mencapai 392 per Selasa (28/42020). Berdasarkan data dalam situs lawancovid-19.surabaya.go.id, dari 392 itu, 75 orang di antaranya telah sembuh dan 53 meninggal dunia.

Jumlah PDP di Surabaya sebanyak 1.056 orang. Sebanyak 674 di antaranya masih dalam pengawasan. Kemudian, jumlah ODP sebanyak 2.365 orang. Dari jumlah itu, 931 orang yang masih dipantau.

Pemkot Surabaya sudah menerapkan PSBB guna menekan laju penularan virus corona. PSBB juga berlaku di daerah sekitar Surabaya, yakni Sidoarjo dan Gresik.

Makassar

Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan daerah sebaran kasus virus corona tertinggi di luar Pulau Jawa. Hingga Selasa (28/4), ada 336 orang yang positif terinfeksi virus corona berdasarkan data dalam situs infocorona.makassar.go.id.

Dari 336 kasus positif, 238 orang masih dalam perawatan. Sementara 71 lainnya dinyatakan telah sembuh dan 27 orang meninggal dunia. PDP di Kota Makassar sebanyak 350 pasien. Sebanyak 107 di antaranya telah sehat dan diperbolehkan pulang dan 48 lainnya meninggal dunia.

Jumlah ODP ada 897 orang. Dari angka tersebut, 631 orang telah selesai dipantau dan 266 lainnya masih dalam pemantauan. Jika mengalami gejala klinis seperti batuk, demam dan sesak napas, mereka akan ditetapkan menjadi PDP.

Pemkot Makassar juga telah menerapkan PSBB sejak 24 April lalu hingga 7 Mei 2020. Masa PSBB bisa diperpanjang jika dirasa masih belum optimal menekan laju penyebaran virus corona.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 2918569861542046636

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item