Di Tengah Wabah Corona, Jutaan Jangkrik Akan Muncul dari Perut Bumi dan Menyerang Amerika

Naviri Magazine - Di tengah semakin memburuknya kondisi Amerika Serikat akibat serangan Virus Corona atau COVID-19, sebuah bencana baru disebutkan bakal melanda negeri Paman Sam itu.

Bencana itu diprediksikan terjadi dari hasil penelitian Departemen Entomologi Virginia Tech.

Dalam siaran resminya, para ahli Virginia Tech menyebutkan, dalam waktu dekat ini Amerika akan diserang jutaan jangkrik tanah.

Menurut Eric Day, salah satu ahli entomologi Penyuluhan Koperasi Virginia di Departemen Entomologi Virginia Tech, jutaan jangkrik itu akan muncul secara bersamaan keluar dari dalam bumi.

Jumlah jangkrik yang bakal keluar dari tanah sangat mengerikan, menurutnya 1,5 juta jangkrik akan muncul di setiap satu hektare tanah di Amerika.

Jutaan jangkrik diprediksi bakal muncul di wilayah Virginia Barat dan Carolina Utara.

Dipastikan, serangan jangkrik tidak berbahaya bagi manusia, hanya saja bakal terjadi kebisingan yang luar biasa akibat suara yang dikeluarkan jutaan jangkrik itu.

"Namun, mereka berbahaya bagi anggrek, tanaman merambat, dan pohon, karena kebiasaan bertelur betina," kata Eric seperti dikutip CNN.

Sementara itu, menurut Doug Pfeiffer, seorang profesor dan spesialis ekstensi di Departemen Entomologi Virginia Tech, jangkrik memiliki waktu kemunculan yang cukup misterius, secara berkala mereka akan muncul dalam jumlah banyak setiap 13 hingga 17 tahun.

"Jangkrik dapat muncul dalam jumlah yang sangat banyak, dan petani di area aktivitas yang diprediksi harus waspada," kata Doug.