Kapal Amerika Masuk Laut China Selatan, Dua Negara Terancam Perang

Kapal Amerika Masuk Laut China Selatan, Dua Negara Terancam Perang, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Di saat dunia tengah sibuk dengan pandemi corona (COVID-19), tensi dua negara, yakni China dan Amerika Serikat, makin tinggi. Kali ini, militer China dan AS panas di Laut China Selatan.

Kapal perang AS dikatakan melakukan tindakan provokatif. Militer China bahkan menyebut kapal perang AS melanggar kedaulatan negara itu.

"Kapal perang USS Barry menerobos masuk ke perairan di sekitar Kepulauan Paracel tanpa izin," kata Juru Bicara militer China (PLA) dari Komando Southern Theatre, Li Huamin, dikutip dari South China Morning Post.

Hal ini, ujarnya, mendorong perintah untuk mengintensifkan patroli udara dan laut. Bukan cuma untuk melacak dan memantau, tapI juga mengidentifikasi dan mengusir AS.

"Tindakan-tindakan provokatif oleh pihak AS ini... telah secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China," katanya lagi melalui akun media sosial WeChat.

"AS sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat dengan mudah memicu insiden yang tidak terduga."

"Tindakan itu tidak sesuai dengan suasana saat ini, karena komunitas internasional tengah memerangi pandemi... serta perdamaian dan stabilitas regional."

Pernyataan China ini datang setelah media Taiwan melaporkan berlayarnya kapal perang AS, USS Barry, bermarkas di Yokosuka Jepang, di Selat Taiwan, sebanyak dua kali di April kemarin. Sehari setelahnya, kapal induk militer China, Liaoning, juga melewati area tersebut.

Kepulauan Paracel dikenal dengan nama Kepulauan Xisha oleh China. Ada lebih dari 30 pulau yang membentang di antara garis pantai Vietnam dan China.

Meski begitu, pulau ini juga diklaim Vietnam sebagai Kepualaun Hoang Sa. Paracel juga diklaim Taiwan. Hampir seluruh wilayah Laut China Selatan diklaim China. Ini membuat sejumlah negara ASEAN tegang.

AS sendiri belum mengonfirmasi pernyataan militer China.

Sementara itu, sebelumnya, tiga kapal perang AS dan Australia memasuki kawasan Malaysia di Laut China Selatan. Sebagaimana dilaporkan Reuters, USS Amerika, USS Bunker Hills, USS Barry, dan Australia HMAS Parramatta tengah memantau kawasan itu di saat sebuah kapal China masuk di kawasan eksplorasi minyak Petronas.

Related

News 3862157692128850564

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item