Khawatir Tertular Virus Corona, India Evakuasi 900 Warganya dari Indonesia

Naviri Magazine - Pemerintah India mengevakuasi ratusan warganya yang ada di Indonesia. Upaya ini untuk mengantisipasi penularan virus corona. Evakuasi ini disebut yang terbesar yang pernah dilakukan. Tak hanya di Indonesia, namun juga dilakukan di sejumlah negara. 

Operasi ini dinamai Vande Bharat. Sebanyak 25 ribu warga India yang berada di sejumlah negara telah diterbangkan dalam 134 penerbangan di seluruh dunia hingga 22 Mei 2020. Direncanakan akan ada banyak penerbangan susulan.

Selain itu, sebagai bagian dari operasi ini, Angkatan Laut India juga meluncurkan 'Operasi Samudera Setu' yang mengirimkan kapal-kapalnya untuk membawa warga India pulang ke negaranya. Sudah ada 1.488 warga India yang dipulangkan dengan kapal laut.

Sementara, dari Indonesia, ada 900-an warga India yang dievakuasi. Mereka telah diterbangkan pada 19-22 Mei 2020 lalu dari Jakarta ke berbagai kota di India.

Menurut informasi dari Kedubes India di Indonesia, beberapa di antranya merupakan warga India yang terdampar di Bali, sejumlah ibu hamil hingga pasien yang tengah dirawat dalam kondisi kritis.

Warga yang kembali itu akan melakukan perjalanan ke kampung halaman masing-masing setelah karantina wajib, sesuai dengan protokol COVID-19.

Upaya pengembalian ini dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia di New Delhi dan Konsulat Jenderal Indonesia di Mumbai untuk memfasilitasi kepulangan beberapa warga India yang telantar dan memegang KITAS Indonesia dari India.

"Dengan menggunakan penerbangan charter khusus ini, sekitar 200 warga negara Indonesia dan pemegang KITAS Indonesia juga telah kembali ke Indonesia dari berbagai daerah di India," demikian keterangan pers Kedubes India, Sabtu (23/5).

"Ini adalah kolaborasi internasional yang sangat dekat yang memberi setiap orang harapan bahwa kita pada akhirnya akan menemukan cara untuk mengatasi tantangan pandemi virus corona," tutupnya.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.