Ini 10 Kisah Nyata yang Lebih Menyeramkan dari Film Horor

Ini 10 Kisah Nyata yang Lebih Menyeramkan dari Film Horor, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Film-film horor kerap menyuguhkan adegan-adegan atau kisah-kisah yang menyeramkan, yang membuat penonton bergidik ngeri. Anehnya, banyak penonton film horor yang makin menyukai jika adegan-adegan di dalamnya semakin mengerikan dan membuat mereka semakin takut.

Meski banyak adegan menyeramkan yang pernah diperlihatkan dalam film horor, namun ternyata ada hal-hal yang lebih menyeramkan yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Berikut ini di antaranya.

Mayat di bawah ranjang

Satu kasus yang mengerikan terjadi pada 2003. Seorang tamu mencium bau aneh di kamarnya, di Motel Capri di New Jersey. Meski jendela sudah dibuka selama 3 hari berturut-turut, dan kamarnya telah diberi banyak pewangi, bau aneh tersebut tetap tidak hilang.

Setelah tamu check-out, staf hotel segera membersihkan kamarnya, dan mereka menemukan mayat pria yang sudah membusuk di bawah ranjang kamar tersebut.

Dyatlov Pass Incident

Pada 1959, sebuah kelompok pendaki gunung berkebangsaan Rusia tiba-tiba menghilang. Saat tenda mereka ditemukan, tim penyelamat syok dan tidak percaya dengan yang mereka lihat.

Mayat para pendaki sudah bergelimpangan di tanah, dengan pakaian yang minim (di gunung salju saat musim dingin). Tenda-tenda robek, dan jasad tersebut berwarna oranye, dengan luka dalam yang setara dengan kecelakaan mobil.

Lebih aneh lagi, tidak ada tanda-tanda perlawanan meski tubuh mereka ditemukan dalam keadaan tengkorak dan tulang rusuknya patah. Bahkan seorang wanita ditemukan tanpa mata, lidah, dan beberapa bagian dari wajahnya.

Telepon dari akhirat

Pada 12 September 2008, dua kereta api saling tabrakan di Los Angeles, menewaskan 25 orang. Salah satu penumpang yang tewas bernama Charles E. Peck, yang sedang pergi menuju L.A, untuk wawancara pekerjaan.

Setelah kecelakaan nahas itu terjadi, telepon genggam Charles membuat sambungan telepon berkali-kali ke tunangannya, adiknya, ibu tiri, dan juga kakaknya. Namun tiap diangkat, mereka tidak mendengar apa-apa. Dan, ketika ditelepon balik, ternyata telepon genggamnya mati.

Ketika regu penyelamat melacak sinyal telepon dari Charles, mereka menemukan tubuh Charles di bawah runtuhan kereta. Setelah investigasi, mereka menyimpulkan bahwa Charles tewas seketika ketika tabrakan terjadi, dan dia tak mungkin bisa menelepon. Selain itu, mereka tak pernah menemukan telepon genggamnya.

Elisa Lam

Tragedi ini terjadi pada Februari 2013. Mahasiswi 21 tahun, bernama Elisa Lam, ditemukan mengambang di tangki penyimpanan air di atap hotel Cecil, Los Angeles. Jasadnya baru ditemukan oleh staf, setelah banyak tamu hotel mengeluh air keran (untuk minum) rasanya aneh.

Tidak ada tanda-tanda trauma di tubuh Elisa, dia juga tidak terpengaruh obat-obatan atau alkohol, sehingga penyebab kematian tersebut diyakini karena tenggelam.

Pertanyaannya, bagaimana Elisa bisa mendapatkan akses ke atap, dimana banyak alarm dipasang dan pintu menuju atap dikunci? Lalu bagaimana juga Elisa dapat membuka tutup tangki yang berat itu seorang diri, masuk, dan lalu menutup lagi tutup tangkinya?

Rumah berhantu di Amerika

Kisah horor ini berawal dari kedatangan Charles Wright Congelier, istrinya, Linda, dan pembantunya, Essie, ke sebuah mansion megah di Pennsylvania.

Pernikahan Charles dan Linda retak dan hancur, ketika Linda memergoki Charles berselingkuh dengan Essie, pada musim dingin tahun 1871. Linda marah dan langsung menusuk Charles, dan memotong-motong tubuh Essie. Namun ini hanyalah permulaan.

Pada tahun 1900, datang dokter Adolph C. Brunrichter, meninggali rumah tersebut. Dia menyebabkan sebuah ledakan yang memecahkan semua jendela, dan menarik kedatangan polisi.

Saat polisi menggeledah rumahnya, mereka menemukan eksperimen mengerikan, dimana sang dokter mencoba menghidupkan kembali kepala wanita-wanita muda yang tewas.

Selamat datang di Funhouse

Terdengar seperti cerita di buku Goosebumps, rumah hantu di taman bermain benar-benar dipenuhi mayat. Inilah yang terjadi di taman hiburan Nu-Pike di Long Beach, California.

Pada Desember 1976, regu kamera datang ke taman ini untuk merekam sebuah episode acara televisi berjudul Six Million Dollar Man. Saat sedang bersiap-siap, seorang pekerja memindahkan ‘manusia gantung’, dimana tangannya lalu copot, dan memperlihatkan tulang manusia.

Ternyata, mayat ini berasal dari orang yang tewas di tahun 1911. Sebelum mayat ditemukan, ‘manusia gantung’ ini sudah berada di taman tersebut selama 4 tahun. Para pengunjung mengira itu hanyalah boneka.

Dikubur hidup-hidup

Mungkin ini mimpi terburuk, namun benar-benar pernah terjadi. Tidak hanya di film yang dibintangi Ryan Reynolds, tragedi ini juga terjadi pada seorang wanita Yunani yang menderita kanker. Dia dikubur hidup-hidup, karena dokter salah mengira dia telah mati.

Pengunjung makam mendengar suara gedoran, dan juga teriakan yang redup dari peti matinya, kira-kira satu jam setelah ia dikubur. Setelah akhirnya kuburan digali kembali, dan peti matinya diangkat, wanita tersebut telah tewas. Ini tidak terjadi di abad pertengahan, melainkan di bulan September 2014.

Belatung pemakan daging kepala

Ketika ingin bepergian ke luar negeri, mungkin ada baiknya untuk mendapat vaksinasi, agar kebal terhadap penyakit seperti tipes atau demam kuning. Namun kita tak pernah berpikir tentang belatung pemakan daging!

Ketika wanita Inggris bernama Rochelle Harris pergi liburan ke Peru pada tahun 2013, dia tak pernah menyangka apa yang dibawanya kembali ke Inggris.

Dia mengeluh sakit kepala yang luar biasa, nyeri di wajah, dan merasa mendengar suara ‘garukan’ di dalam kepalanya. Ketika cairan mulai keluar dari telinganya, dokter mengira itu hanya infeksi telinga yang tidak berbahaya. Sampai mereka melihat banyak belatung menggeliat jauh di dalam telinganya.

Ternyata, saat di Peru, ada lalat yang mengeluarkan telurnya di dalam kepala wanita malang ini, melalui telinganya. Semakin para dokter mencoba menyelidiki telinganya, larva semakin berjalan mundur masuk ke kepalanya, membuat lubang sebesar 12 mm di kanal telinga.

The Doodler

The Doodler adalah nama untuk seorang pembunuh berantai yang telah menghabisi nyawa 14 pria di San Fransisco, dari Januari 1974 sampai September 1975. Dari sekian banyak pembunuh berantai, apa yang membuat The Doodler begitu menyeramkan?

Adalah gaya khas membunuhnya yang eksentrik. Sebelum membunuh, dia menggambar calon korbannya terlebih dulu, yang ia temui di klub-klub malam. Tanpa disadari oleh korbannya, yang mengira dia seorang pelukis dan pecinta seni, mereka lalu berhubungan badan dengannya, sebelum akhirnya ditusuk sampai mati.

Dan The Doodler tidak pernah diketahui identitasnya, dan belum tertangkap sampai sekarang.

Kanibal Jerman

Pada tahun 2001, Armin Meiwes membuat sebuah iklan online, berisi pengumuman, “Dicari: pria 18-30 tahun, bertubuh tegap, untuk disembelih dan dimakan”. Dan iklan itu ditanggapi oleh seorang pria yang sama gilanya.

Pria tersebut bernama Bernd Jürgen Armando Brande. Dia mempersilakan Armin untuk memotong kemaluannya untuk dimasak. Armin lalu memberi bumbu dan memasak kemaluannya, dia juga berbagi makanannya kepada Brande yang sudah bersimbah darah.

Rupanya, kemaluan tersebut terlalu alot, jadi mereka menggorengnya lagi dengan garam, merica, anggur, bawang putih, dan sebagian lemak Brande!

Setelahnya, Armin mencium Brande, sebelum akhirnya menusuk tenggorokannya sampai mati. Tubuhnya digantung pada pengait daging, dan pelan-pelan dimakan oleh Armin selama 10 bulan, sementara tulangnya diblender untuk digunakan sebagai tepung.

Related

World's Fact 2468215801745947091

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item