Kondisi Dunia Makin Tak Menentu Akibat Corona, Harga Emas Kian Meroket

Kondisi Dunia Makin Tak Menentu Akibat Corona, Harga Emas Kian Meroket, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Harga emas dunia melonjak lagi pada akhir perdagangan. Kenaikan ini membuat emas telah mengalami reli kenaikan harga selama empat hari berturut-turut.

Seperti dilaporkan Bloomberg, lonjakan harga emas terjadi karena data ekonomi Amerika Serikat yang suram. Hal ini pun menambah kekhawatiran tentang kemerosotan ekonomi akibat pandemi virus corona di dunia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Jumat 15 Mei 2020 terangkat US$ 15,4 atau 0,88 persen. Harga emas pun ditutup pada US$ 1.756,3 per ounce.

Sebelumnya, emas berjangka sudah melonjak US$ 24,5 atau 1,43 persen menjadi US$ 1.740,9 per ounce pada Kamis 14 Mei 2020. Ini melanjutkan kenaikan US$ 9,60 atau 0,56 persen menjadi US$ 1.716,4 pada Rabu (13/5/2020). Adapun sebelumnya, harga emas ini telah menguat US$ 8,8 atau 0,52 persen menjadi US$ 1.706,8 pada Selasa.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel AS merosot 16,4 persen pada April, di tengah penguncian atau lockdown virus corona yang telah menutup bisnis retail.

"Orang-orang enggan mengambil risiko dan masa depan tampaknya tidak pasti ... Emas memberi Anda rasa perlindungan sekarang, karena kita akan memasuki periode ini," kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago, seperti dikutip oleh Reuters.

Logam lain yang juga menunjukkan pergerakan positif adalah perak, yang melanjutkan reli menuju posisi tertinggi dalam lebih dari 2 bulan terakhir.  Emas dan perak kembali naik setelah pada awal pekan ini Gubernur The Fed, Jerome Powell, memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 akan menghantam ekonomi dengan keras.

Data pengangguran yang menembus rekor dan kembalinya ketegangan antara Presiden AS Donald Trump untuk berbicara dengan Presiden Cina, Xi Jinping, menambah panjang gelapnya ekonomi Negeri Paman Sam.

Belum meredanya pandemi dan kemunculan infeksi virus corona gelombang kedua telah menyulitkan upaya pemulihan ekonomi.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 2821051723098131648

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item