Kota di Swedia Sebar Kotoran Ayam untuk Cegah Orang Berkerumun Selama Wabah Corona

Naviri Magazine - Saat dunia dilanda pandemi virus corona (Covid-19), banyak pemerintah menggunakan berbagai cara untuk mencegah mata rantai penularan virus yang hingga kini belum ada obatnya itu. Pemerintah di Swedia pun menerapkan cara khusus dalam memutus rantai penularan Covid-19.

Unik, namun terkesan menjijikkan. Caranya, menyebarkan kotoran ayam di tempat umum.

Bagi pemerintah Kota Lund, di Swedia, kotoran ayam itu senjata ampuh untuk membuat orang ogah berkumpul karena merasa jijik.

Maklum, tak seperti kebanyakan negara, Pemerintah Swedia tidak merasa menerapkan lockdown, karantina wilayah, ataupun pembatasan sosial dengan menutup tempat-tempat umum, tapi sekadar mengimbau warganya untuk jaga jarak dan tidak berada di keramaian.

Menurut stasiun berita BBC, biasanya puluhan ribu orang di Swedia mengunjungi Kota Lund untuk merayakan Malam Walpurgis, yaitu perayaan tradisional di negara-negara Skandinavia. Ini yang membuat khawatir Pemerintah Kota Lund, sehingga timbul ide menyebarkan satu ton kotoran ayam di taman, yang biasa jadi tempat berkumpul favorit banyak orang.

"Lund sangat bisa jadi episentrum penularan virus corona," ungkap Ketua Komisi Lingkungan Dewan Kota Lund, Gustav Lundblad, kepada surat kabar Sydsvenskan.

Bagi dia, menyebarkan kotoran ayam di taman punya dua manfaat. "Pertama, bisa menyuburkan lapangan rumput dan, di saat yang sama, bakal menciptakan bau tidak sedap sehingga tidak enak jadi tempat nongkrong sambil minum bir," lanjut Lundblad.

Swedia merupakan negara dengan tingkat wabah virus corona sekitar 3 kali lipat dari tetangga-tetangganya di kawasan Skandinavia. Menurut laman Worldometers, hingga saat ini terdapat 20 ribuan kasus, pasien sembuh 1.400-an orang, dan yang meninggal dunia 2.400-an jiwa. 

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.