Mengapa Bahar Smith Izin Merokok Dulu Sebelum Ditangkap Lagi? Ini Penjelasan Polisi

Mengapa Bahar Smith Izin Merokok Dulu Sebelum Ditangkap Lagi? Ini Penjelasan Polisi, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Habib Bahar bin Smith ditangkap dan dipenjara lagi karena melanggar aturan asimilasi. Polisi mengungkap cerita di balik video viral Habib Bahar minta 'sebatang rokok' sebelum bersedia ikut polisi.

Habib Bahar ditangkap Selasa (19/5) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Dia dijemput tim Kemenkum HAM yang didampingi personel Polres Bogor.

Saat hendak dibawa, Bahar meminta waktu untuk merokok. Video percakapan antara Habib Bahar dengan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi beredar di media sosial. Potongan percakapannya sebagai berikut:

Habib Bahar: Malam ini saya balik ke lapas, kita ngerokok sebatang dulu, saya ngerokok dulu sebatang.

Kasat Reskrim: Kita dengan tim dikejar waktu.

Habib Bahar: Nggak, saya ngerokok dulu sebatang.

Kasat Reskrim: Saya minta dengan hormat.

Habib Bahar: Iya, saya memahami. Saya ikut ke lapas, saya nggak bakal kabur, saya nggak bakal lari, ini pengacara saya. Pak Kasat ikut saya ke dalam, ngerokok sebatang sama saya. Setting mobil Bapak di sini, nanti kita bareng. Saya yang jamin.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi, membenarkan percakapan itu. Dia menduga permintaan ngerokok itu adalah upaya Habib Bahar mengulur waktu untuk mendatangkan lebih banyak massa. Saat percakapan itu terjadi, terlihat ada sejumlah orang di sekeliling Habib Bahar.

"Terkait kejadian dia mau ngerokok dulu, mau ketemu istri, mau ambil pakaian, itu modus mengulur waktu untuk mengumpulkan massa," kata Benny kepada wartawan.

Benny menduga, permintaan merokok dan masuk ke tempat ibadah adalah jebakan. Dia menegaskan polisi tak terpancing.

"Prinsipnya ajak ngerokok itu, itu modus dia. Kan dia sengaja memancing polisi untuk masuk ke dalam, tempat ibadah, gitu. Jadi dijebak, lah. Kita kan berseragam semua, kita nggak mau masuk ke tempat ibadah karena kita menghargai, kan," tutur Benny.

Polisi, dia menambahkan, mengedepankan langkah persuasif dalam penjemputan Habib Bahar. Polisi tak ingin ada gesekan.

"Sengaja kita persuasif karena bulan Ramadan, juga supaya tidak ada gesekan," kata Benny.

Pengacara Habib Bahar, Azis Yanuar, telah dihubungi soal dugaan polisi ini, namun belum ada jawaban. Pesan yang dikirim belum dibalas.

Related

News 1788459113779661937

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item