Mengenal Keunggulan dan Keuntungan Investasi Emas secara Online

Naviri Magazine - Jauh sebelum emas dipandang sebagai aset investasi, logam mulia ini digunakan sebagai alat tukar dan perhiasan. Sekarang, emas dianggap sebagai acuan atau standar nilai mata uang di seluruh dunia.

Sejak zaman dahulu, emas memiliki daya tarik bagi manusia, karena tampilannya yang kuning berkilau. Selain itu, sifatnya sebagai logam mulia tidak mudah rusak alias tidak korosif.

Seperti sifatnya yang tidak bisa berkarat, nilai emas dalam perdagangan global juga terjaga. Bahkan, ketika pasar keuangan dan ekonomi mengalami gejolak, emas sering dijadikan pelindung sehingga sering disebut sebagai aset aman (safe haven).

Aset safe haven ini seperti halnya aset investasi lain di pasar keuangan (seperti saham, obligasi, reksadana) juga bisa diperjualbelikan. Kalau zaman dahulu kita membeli emas hanya di toko emas atau perhiasan, kini kita bisa membeli emas logam mulia dengan kadar 99,99 persen secara online.

Kita tahu, kalau berinvestasi baik saham, reksadana, atau obligasi itu memiliki risiko. Tetapi apakah investasi emas online ini ada risiko untuk rugi, atau nilainya turun?

Setiap investasi mengandung risiko, begitu juga investasi emas. Harga emas di pasar global bisa saja naik turun atau berfluktuasi karena berbagai faktor, termasuk ekonomi dan faktor kurs.

Misalnya kita membeli emas sebesar 1 gram pada hari ini, ada risiko besok harganya bisa turun di pasar. Tetapi, selama kita tidak menjualnya, kepemilikan atau jumlah berat emas kita masih tetap sama 1 gram.

Karena jumlah berat emas kita masih sama, kita bisa melihat hal ini bukan kerugian. Sebab, kita tidak perlu menjualnya ketika harganya turun dan masih bisa menyimpannya hingga harganya naik kembali.

Risiko lain dalam membeli emas adalah faktor penyimpanan. Emas yang ukurannya kecil bisa saja terselip, hilang atau mudah dicuri orang bila tidak disimpan dengan baik.

Akan tetapi, risiko ini bisa dihilangkan kalau kita membeli emas online. Mengapa? Sebab, kita sudah otomatis mendapatkan fasilitas titipan yang aman dan tidak perlu mencari brankas lagi.

Jadi, meskipun ada risikonya, emas tetap bisa digunakan untuk menjaga atau menyimpan harta kekayaan kita. Apalagi bila kita ingin secara rutin menabung emas agar jumlah harta kita meningkat.

Andaikan saja kita mau menabung emas secara rutin tiap bulan sebesar 1 gram. Bayangkan dalam 10 tahun kita bisa mengumpulkan tabungan emas sebanyak 120 gram.

Kalau kita rutin menabung emas selama 20 tahun, tabungan emas kita bisa mencapai 240 gram. Berdasarkan data historis, harga emas dalam rupiah sepanjang 20 tahun terakhir sudah meningkat 12 kali lipat, sehingga tentu kita bisa meraih keuntungan bila menjualnya.

Atau, kita juga bisa menggunakan fasilitas pencetakan fisik, sehingga emas bisa langsung diantar ke alamat kita bila ingin menyimpannya sendiri, atau memberikannya kepada orang lain. Hal ini tentu memudahkan bila kita ingin memberikan warisan tabungan emas kepada anak cucu kita.