Apakah Kita Harus Tahan Napas Saat Bertemu Orang Lain, untuk Cegah Penularan Corona?

Apakah Kita Harus Tahan Napas Saat Bertemu Orang Lain, untuk Cegah Penularan Corona? naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 terus meningkat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia. Orang-orang dengan sungguh-sungguh mencari cara baru untuk menjaga diri mereka aman dari penularan virus yang telah menewaskan jutaan orang di dunia ini.

Meskipun para ilmuwan dan ahli medis bekerja siang dan malam untuk mempelajari lebih lanjut tentang COVID-19 dan mengembangkan obat untuk hal yang sama, namun vaksinasi yang sesuai untuk penggunaan manusia masih setidaknya 12 hingga 18 bulan lagi.

Saat ini kita telah bersiap memasuki bulan keenam tahun 2020, negara-negara di seluruh dunia mulai melonggarkan pembatasan lockdown dalam upaya untuk mengurangi dampak perlambatan ekonomi.

Orang-orang secara bertahap mulai kembali beraktivitas, namun kewaspadaan terhadap penularan virus masih menjadi ancaman, dan bagaimana kita harus menjaga diri kita aman. Atau haruskah kita menahan napas ketika berdekatan dengan orang lain?

Meskipun sebagian besar menghindari gerakan yang tidak perlu di luar, kita masih perlu melangkah keluar untuk mendapatkan barang-barang penting dan kunjungan rumah sakit darurat.

Oleh karena itu, tidak jarang orang terpaksa saling berdekatan dalam upaya untuk segera menyelesaikan pekerjaan mereka dan keluar dari tempat itu.

Jika Anda seperti kebanyakan orang, mungkin secara naluriah menahan napas ketika seseorang mendekati Anda, agar tidak kena patogen. Namun, apakah ini membantu? Dilansir dari Times of India, berikut ini yang bisa Anda lakukan.

Hal pertama, jika Anda berada di lingkungan publik dengan banyak orang di sekitar, sangat disarankan untuk memakai penutup wajah atau masker, dan pastikan untuk berlatih menjaga jarak sosial.

Para ahli percaya bahwa jika seseorang berjalan di dekat Anda, Anda tidak akan tertular virus. Jadi, kecuali mereka batuk dan bersin tepat di wajah Anda, menahan napas mungkin tidak diperlukan.

Jaga jarak

Sementara Anda bisa menahan napas saat seseorang bernapas tepat di depan wajah Anda atau berbicara sangat dekat dengan Anda (yang sebaiknya dihindari), itu mungkin tidak diperlukan ketika seseorang baru saja melewati Anda.

Ini menegaskan kembali pentingnya menjaga jarak, setidaknya enam kaki ketika Anda berada di depan umum, mengenakan penutup wajah, tidak menyentuh wajah Anda, dan mencuci tangan sesering mungkin.

Ingatlah bahwa sambil menahan napas mungkin sedikit menguntungkan, itu tentu bukan pengganti untuk mengenakan masker wajah, terutama ketika Anda berada di tempat umum.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

Science 7346780422943270994

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item