Ini Dampak Jangka Panjang Virus Corona Pada Anak, Menurut Dokter
https://www.naviri.org/2020/06/ini-dampak-jangka-panjang-virus-corona.html
Naviri Magazine - Dampak virus corona atau COVID-19 terhadap kesehatan jangka panjang, tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Anak pun akan mengalami hal yang sama, jika terjangkit COVID-19.
Namun, kabar baiknya, tidak semua anak akan mengalami dampak berkelanjutan. Hanya anak yang memiliki penyakit bawaan atau memiliki kondisi berat yang akan mengalami hal ini.
Salah satunya turut diungkap oleh dokter spesialis anak, dr. Meirdhania Andina SpA, MKes. Menurutnya, anak-anak yang terjangkit virus corona dengan kondisi berat, salah satunya akan mengalami gangguan fungsi paru-paru, bahkan hingga dewasa.
"Misalnya infeksinya dia ada penyakit bawaan yang lain, itu yang memperberat infeksinya. Kemudian, pada anak yang terserang paru-paru sama dengan penyakit paru-paru lain. Ini akan menimbulkan luka atau fibrosis pada paru, sehingga untuk efek jangka panjangnya masih bisa, seperti kesulitan bernapas atau sesak napas," ujarnya melalui tayangan Hidup Sehat di tvOne.
Pernyataan dokter Meirdhania didasarkan pada kejadian di China. Jika anak yang terinfeksi COVID-19 memiliki penyakit berat sebelumnya, maka kemungkinan ada gejala 'sisa' yang akan berbekas hingga dewasa.
"Sakit beratnya kita lihat karena penyakit dasarnya atau bukan. Kalau karena penyakit dasar, misalnya ada gangguan autoimun atau memang sudah ada penyakit jantung bawaan, mungkin bisa lebih berat," tutur dia.
Untungnya, sebagian besar anak Indonesia tidak memiliki penyakit bawaan. Berdasarkan data RISKESDAS, jumlah anak di Indonesia yang memiliki penyakit bawaan kurang dari satu persen.
"Penyakit bawaan biasanya tergantung kondisi ibu pada saat hamil, nutrisi, banyak faktor sebenarnya. Jadi, tidak semuanya punya penyakit bawaan, kurang dari satu persen," kata Meirdhania.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.