Mengenal Bahaya Senjata Biologi, dan Alasan Pelarangannya di Dunia

Naviri Magazine - Senjata biologi adalah “agen biologi” yang dibuat untuk suatu misi khusus, terutama untuk senjata pemusnahan massal (weapons of mass destruction) baik langsung atau tak langsung, atau dalam jangka waktu panjang. Dalam bahasa Inggris, senjata biologi disebut bio-weapon, biological warfare, atau germ warfare.

Dalam operasinya, senjata biologi merupakan senjata yang menggunakan patogen—bisa bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya—sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh.

Dalam pengertian yang lebih luas, senjata biologi tidak hanya berupa organisme patogen, tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu. Meski mungkin tujuan penciptaan senjata biologi dimaksudkan untuk menyerang manusia, namun dalam kenyataannya senjata biologi tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan dan tanaman.

Karena potensinya yang merusak sekaligus berbahaya, dan tidak hanya terjadi pada manusia, namun juga pada alam yang lebih luas, maka pembuatan dan penyimpanan senjata biologi pun dilarang.

Pada 1972, Konvensi Senjata Biologi memutuskan untuk melarang pembuatan dan penyimpanan senjata biologi, dan kesepakatan itu telah ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Alasan pelarangan tersebut tentu untuk menghindari efek yang dihasilkan senjata biologi, yang dapat membunuh jutaan manusia, dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial.

Yang masih menjadi masalah, Konvensi Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata biologi... tetapi tidak melarang penggunaannya!

Kemungkinan, dalam pakta pelarangan itu, Konvensi Senjata Biologi berpikir bahwa kalau pembuatan dan penyimpanan senjata biologi dilarang, maka secara otomatis tidak akan ada pihak mana pun yang dapat menggunakan senjata biologi. Dalam teori memang begitu.

Sayangnya, teori sering tidak sesuai dengan praktik. Meski pembuatan dan penyimpanan dilarang, namun kadang ada pihak-pihak tertentu yang nekad membuatnya diam-diam dengan berbagai tujuan.

Siapa pun bisa membuat senjata biologi secara diam-diam, jika memiliki sumber daya untuk hal tersebut. Tujuannya bisa keuntungan atau uang. Senjata biologi yang telah dibuat bisa dijual kepada negara mana pun yang berani membayar mahal.

Sementara negara yang membeli senjata biologi bisa saja memaksudkannya untuk menyerang negara lain untuk tujuan tertentu, atau untuk memenangkan perang jika terjadi sewaktu-waktu.