Misteri Isis, Wanita Penyihir yang Dipuja di Zaman Mesir Kuno

 Misteri Isis, Wanita Penyihir yang Dipuja di Zaman Mesir Kuno, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Isis adalah dewi Mesir Kuno untuk kesuburan, pengobatan, pengetahuan, dan sihir. Isis sebenarnya hanya julukan – tidak diketahui siapa nama aslinya. Karena huruf Hieroglif tidak mengandung vokal, dewi Isis disebut sebagai “asset” atau “is-set”.

Kata “asset” dieja “isis” dalam bahasa Yunani. Artinya “wanita bermahkota”. Karena Dewi Isis selalu mengenakan mahkota lebar yang bentuknya mirip tahta/singgasana, dan itulah arti dari namanya.

Trinitas Isis, Osiris, dan Horus, merupakan kisah legenda yang terkenal di negara piramida, dan mungkin Anda pun pernah mendengarnya. Isis adalah istri Osiris, dan mereka berdua memiliki putra tunggal bernama Horus.

Beberapa orang berpendapat bahwa Isis dan Osiris sebenarnya manusia biasa yang berasal dari benua yang hilang, Atlantis, sebab ada kecocokan antara simbol-simbol Atlantis dengan simbol yang dikenakan Isis dan Osiris. Sebagian lagi berpendapat bahwa mereka adalah alien atau setidaknya keturunan alien.

Karena kelebihan ilmu pengetahuan mereka, masyarakat setempat menganggap mereka dewa-dewi. Apalagi dalam bahasa hieroglif, kata “is-set” (Isis) juga dapat merujuk pada makna “manusia tidak kekal”.

Dalam legenda Mesir Kuno, Isis dan suaminya sering turun ke bumi untuk mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan kepada manusia, seperti cara membangun piramida, struktur alam semesta, cara bertani dan beternak, pengobatan, termasuk ilmu sihir.

Isis menguasai ilmu sihir dengan mencelakai ayah tirinya, Ra. Karena Ra adalah penguasa lalim, Isis mengirimkan ular kobra yang menggigitnya, dan hanya Isis yang memiliki obatnya. Dengan itu, Isis memaksa Ra untuk memberikan rahasia sihir kepadanya, dengan pertukaran obat. Oleh Isis, ilmu sihir ini diajarkan kepada rakyat Mesir.

Hampir semua murid yang diajari langsung oleh Isis adalah kaum wanita. Salah satu ajaran Isis yang terkenal adalah ilmu sihir yang menggunakan ikatan tali atau simpul tali sebagai mediumnya. Bahkan, simpul kepangan rambut pun bisa dipakai untuk mengendalikan cuaca.

Intinya, dalam sihir Isis, semua jenis simpul bisa jadi medium sihir. Sampai-sampai, ada simbol yang disebut “Simpul Isis” atau “The Knot of Isis”. Bentuknya mirip simbol Mesir Kuno “Ankh”, hanya saja kedua tangannya terkulai.

Sebagai catatan, pada masa itu semua penyihir yang menggunakan simpul Isis sebagai medium sihir adalah wanita. Bahkan pada masa Greco-Roman, semua pendeta yang melestarikan ajaran Isis adalah wanita.

Penyebaran sihir Isis

Dari masa ke masa, pemujaan Isis menggurita sampai ke luar Mesir. Di Yunani, muncul kisah dewi gandum Demeter, yang pada hakikatnya ‘mencontek’ kisah Isis yang rajin turun ke bumi untuk mengajar manusia. Muncul kuil-kuil pemujaan Isis. Di Sumeria, pemujaan Isis menyaingi jumlah orang yang memuja dewi lokal mereka, Astarte.

Setelah agama Kristen berkembang di Romawi, ritual pemujaan Isis dilarang.Tapi hal ini tidak mencegah penyebaran ajaran Isis di daerah luar Romawi. Di Irak, terdapat kuil-kuil pemujaan Isis yang berasal dari pertengahan 600 M.

Related

Mistery 4159771034944124715

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item