Panduan Membersihkan Kulkas: Agar Makanan Lebih Awet, Bersih, dan Sehat

Panduan Membersihkan Kulkas: Agar Makanan Lebih Awet, Bersih, dan Sehat, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Konsumsi makanan sehat setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Hal ini termasuk menjaga kualitas makanan yang disimpan di dalam kulkas. Selain itu, Anda juga harus rutin membersihkan kulkas dengan benar.

Dengan terbiasa membersihkan kulkas, tak hanya bagus untuk kesehatan, tapi juga memudahkan Anda dalam mengetahui jenis makanan yang mesti dibeli lagi saat belanja. Kulkas pun bisa lebih awet dan kinerjanya tetap optimal.

Mumpung banyak waktu di rumah saja, ayo membersihkan kulkas di rumah dengan langkah-langkah mudah berikut ini.

Mengeluarkan dan menyortir semua makanan

Langkah pertama membersihkan kulkas adalah dengan mengeluarkan semua makanan yang tersimpan di dalamnya. Saat kulkas Anda sudah benar-benar kosong, mulailah menyortir makanan-makanan tersebut. Pisahkan makanan yang sudah terlalu lama disimpan, mulai mengeluarkan bau tak sedap, berubah bentuk, berjamur, dan kedaluwarsa.

Lalu buang semuanya. Untuk jenis makanan tertentu, Anda mungkin masih bisa memotong bagian yang berjamur dan tetap mengonsumsi bagian yang masih bersih. Misalnya keju, daging asap, dan buah-buahan padat. Namun pastikan Anda benar-benar telah memotong bersih semua bagian yang bermasalah tersebut.

Sementara makanan yang diawetkan dalam stoples yang sudah dibuka, biasanya masih baik dikonsumsi dalam jangka waktu dua bulan penyimpanan di kulkas. Contohnya, selai, manisan, dan acar. Selain suhu dingin dalam kulkas, kandungan pengawet dalam produk-produk makanan tersebut juga sangat memperlambat pertumbuhan bakteri.

Tak ada salahnya juga menyingkirkan jenis makanan yang tinggi lemak dan gula. Dengan ini, akan lebih banyak ruang dalam kulkas untuk menyimpan makanan sehat.

Buang saja makanan yang meragukan

Cara membersihkan kulkas berikutnya adalah membuang makanan yang tampak meragukan. Contohnya makanan yang tampak baik-baik saja, tapi Anda tidak ingat kapan membelinya atau tidak ada tanggal kedaluwarsa yang tercantum. Pasalnya, produk makanan yang telah rusak tidak selalu kelihatan rusak atau berbau busuk.

Bersihkan kotoran dari dalam kulkas

Setelah Anda mengosongkan kulkas, cara membersihkan kulkas selanjutnya adalah menyingkirkan kotoran dan sisa makanan yang menempel di dalamnya. Gunakan larutan sabun, cairan pembersih, atau air hangat.

Keluarkan semua rak dan laci yang bisa dilepas dari dalam kulkas, dan basuh dengan air besih dan sabun. Kemudian, biarkan sampai kering atau Anda bisa mengelapnya dengan kain bersih.

Sedangkan pada bagian dalam kulkas yang tidak bisa dilepas, Anda bisa menyekanya dengan lap yang sudah dibasahi larutan sabun atau air hangat. Bilas lap sampai bersih dan sabun hilang, lalu seka kembali bagian-bagian kulkas tersebut hingga bersih.

Sesudah semua bersih, Anda bisa kembali memasang rak dan laci kulkas ke tempat semula. Tidak lupa pula untuk mengelap permukaan luar kulkas dan bagian atasnya dengan lap bersih.

Atur kembali isi kulkas Anda

Setelah bagian dalam kulkas selesai dibersihkan, saatnya mengatur kembali jenis makanan yang akan Anda simpan ke dalamnya. Coba susun agar jenis-jenis makanan sehat pada rak yang pertama Anda lihat ketika membuka kulkas. Camilan dan makanan yang kurang sehat bisa disimpan lebih dalam supaya tak langsung terlihat maupun mudah dijangkau.

Jangan lupa juga untuk mencermati tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan. Tempelkan pula label berisi perkiraan tanggal kedaluwarsa pada produk-produk yang tidak memilikinya, misalnya selai yang harus dihabiskan dalam 30 hari setelah dibuka.

Selain kebersihan kulkas, perhatikan juga bahwa makanan yang disimpan dalam kulkas harus terjaga dengan suhu yang juga sesuai. Sebagian besar orang mungkin tidak menyadari bahwa makanan yang disimpan di atas suhu empat derajat Celcius akan cepat rusak atau busuk. Akibatnya, makanan-makanan ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan bila tetap Anda konsumsi.

Karena itu, pastikan bahwa suhu pendingin di kulkas Anda tetap di bawah empat derajat Celcius. Suhu pendingin yang tepat akan memperlambat pertumbuhan organisme yang menyebabkan makanan busuk atau bakteri pemicu penyakit, seperti Salmonella dan E.coli.

Efisiensi alat elektronik seperti kulkas juga bisa menurun setelah digunakan tanpa henti dalam jangka waktu lama. Untuk memastikan suhu dinginnya tetap ideal, Anda bisa membeli termometer khusus untuk memantau suhu kulkas di rumah Anda.

Letakkan kulkas di area yang relatif sejuk dan jauh dari sumber panas. Misalnya, kompor atau sinar matahari. Dengan ini, kulkas bisa berfungsi optimal dan lebih awet.

Related

Tips 5797528910493693032

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item