Kisah Richard Ramirez, Penjahat Paling Mengerikan dari Texas (Bagian 1)

Naviri Magazine - Pembunuh berantai, pemerkosa, dan perampok itu akhirnya meninggal di sebuah rumah sakit di San Francisco, pada 7 Juni 2013. Saat itu dia sudah berumur 53 tahun. Menurut pihak rumah sakit, penyebab utama kematiannya adalah murni karena komplikasi akibat kanker darah yang dideritanya.

Masa kecil Richard Ramirez mungkin tidak seperti anak kecil pada umumnya. Pada umur 5 tahun, setelah sempat terjatuh dari ayunan dan tidak sadarkan diri, dia mulai mengalami gejala epilepsi hingga beranjak kemudian remaja. Pada umur 10 tahun, dia mulai mengisap mariyuana.

Pada umur 12 tahun, saudara sepupunya, yang merupakan veteran perang Vietnam, kerap menunjukkan foto-foto perempuan Vietnam yang pernah dia siksa dan perkosa. Dari sepupunya juga, Richard Ramirez belajar membunuh ala militer.

Ketika dia beranjak remaja, Richard Ramirez mulai belajar melakukan fantasi seksual disertai kekerasan, seperti bondage dan pemerkosaan.

Dan saat dia mendapat pekerjaan pertamanya di sebuah hotel, dia sempat mencuri kantong tidur, dan dia dipecat setelah kedapatan melakukan percobaan perkosaan pada seorang istri dari tamu hotel.

Pada 10 April 1984, seorang gadis kecil bernama Mei Leung, berumur 9 tahun, diduga menjadi korban pertama Richard Ramirez. Gadis tersebut diperkosa, dipukuli dengan brutal, ditusuk hingga tewas, dan mayatnya digantung di sebuah pipa di basement hotel tempat Richard Ramirez tinggal.

Walaupun dari hasil tes DNA tahun 2009 didapat kecocokan antara DNA Ramirez dengan DNA yang terdapat di lokasi kejahatan, namun saat kejadian Ramirez masih berusia remaja. Lagi pula, bukti yang ada saat itu tidak cukup untuk menjadikannya sebagai tersangka.

Sejak saat itu, Richard Ramirez mulai melakukan pembunuhan pada korban yang lain.

1. Jennie Vincow, berumur 79 tahun. Dia dibunuh pada 28 Juni 1984 secara brutal, di apartemennya di Glassell Park. Lehernya digorok, dan dia ditusuk berulang kali. Bukti sidik jari milik Richard Ramirez sempat ditemukan pada kaca jendela sebagai akses untuk memasuki apartemen korban.

2. Maria Hernandez, berumur 22 tahun. Dia dibunuh pada 17 Maret 1985, ditembak dengan pistol kaliber 22 tepat di wajahnya, ketika dia sedang berada di luar rumahnya di Rosemead, dan ditarik ke dalam garasi.

3. Dayle Okazaki, berumur 34 tahun. Merupakan teman Maria Hernandez. Dia ditembak dengan pistol sama yang digunakan Richard Ramirez untuk membunuh Maria Hernandez. Saat itu Dayle Okazaki mendengar suara tembakan dan bersembunyi. Ketika dia melihat Richard Ramirez memasuki dapur, dia ditembak tepat di dahinya.

4. Veronica Yu, berumur 30 tahun. Dibunuh di hari yang sama dengan Maria Hernandez dan Dayle Okazaki, yaitu pada 17 Maret 1985. Dia ditarik dari mobilnya dan ditembak dua kali, masih dengan pistol yang sama.

5. Vincent Zazzara, berumur 64 tahun. Dan istrinya, Maxine, berumur 44 tahun. Richard Ramirez pernah merampok rumah mereka, setahun sebelumnya. Tanpa berpikir panjang, dia langsung membunuh Vincent yang saat itu sedang tidur dengan pistol kaliber 22 miliknya.

Istrinya, Maxine, terbangun dan sempat dipukuli, kemudian diikat. Sementara Richard Ramirez menggeledah barang berharga milik mereka, Maxine berusaha kabur namun akhirnya ditembak 3 kali. Kemudian, Maxine dimutilasi dengan beberapa luka tusukan, kedua matanya dicungkil dan disimpan di kotak perhiasan.

Richard Ramirez sempat meninggalkan jejak sneakernya di ranjang. Dan kedua mayat itu ditemukan oleh anak korban.

6. Bill Doi, berumur 66 tahun. Dia ditembak di rumahnya di Monterey Park, pada 14 Mei 1985. Setelah sempat memukuli suaminya, Richard Ramirez mengikat istrinya, Lilian, yang mempunyai keterbatasan. Kemudian dia memperkosanya.

7. Ma Bell, berumur 83 tahun. Dan saudarinya, Florence Lang, berumur 80 tahun. Pada 29 Mei 1985, sebelum menuju ke rumah mereka, Richard Ramirez sempat mencuri sebuah Mercedes-Benz. Ma Bell dan Florence Lang diikat lalu dipukuli hingga tewas dengan palu yang diambil dari dapur. Bahkan setelah dipukuli, Florence Lang masih sempat disetrum dan diperkosa.

Kemudian, Richard Ramirez menggambar pentagram di bagian paha Ma Bell dengan menggunakan lipstiknya, juga di kedua kamar korban.

8. Carol Kyle, berumur 42 tahun. Richard Ramirez mendatangi rumah Carol Kyle keesokan harinya. Mengikat dia dan anaknya yang berumur 11 tahun dengan borgol. Richard Ramirez sempat melepaskan Carol, dan menyuruh dia menunjukkan semua barang berharga yang dia miliki.

Selain itu, Carol juga disodomi berkali-kali, dan mengancam akan mencungkil matanya jika dia melihat wajah Richard Ramirez. Kemudian Carol diikat kembali bersama anaknya.

9. Mary Louise Cannon, berumur 75 tahun. Pada 2 Juli 1985, Mary Louise dipukul dengan lampu hingga tidak sadarkan diri. Setelah itu, dia juga ditusuk berkali-kali dengan pisau yang panjangnya 10 inci, yang diambil dari dapur.

Baca lanjutannya: Kisah Richard Ramirez, Penjahat Paling Mengerikan dari Texas (Bagian 2)