Tak Terduga, Rupanya Ini Penyebab Ekor Babi Melingkar-lingkar

Tak Terduga, Rupanya Ini Penyebab Ekor Babi Melingkar-lingkar, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Fungsi ekor pada setiap hewan berbeda-beda. Ekor singa atau macan dibutuhkan untuk menyeimbangkan tubuh sewaktu berlari. Pada trenggiling, ekor yang besar dan lebar digunakan pada waktu tidur untuk melindungi tubuh seperti selimut.

Sementara anjing dan kucing menggunakan ekor untuk menunjukkan perasaan—sewaktu senang, mereka suka mengibas-ngibaskan ekor; sedang waktu malas atau tidak bersemangat, ekor mereka akan lunglai.

Berbeda dengan ekor hewan lain yang lurus dan panjang, ekor babi berbentuk pendek dan ramping, tertempel di pantatnya yang besar. Kadang ekor babi bahkan melingkar-lingkar seperti siput.

Meski bentuknya berbeda, fungsi ekor babi tidak jauh berbeda dengan ekor hewan lain. Karena bentuknya pendek dan kecil, tentu saja ekor babi tidak terlalu berguna untuk mempertahankan keseimbangan. Tapi ekor babi berguna untuk menjaga agar suhu tubuhnya tidak berubah, selain untuk menunjukkan perasaan.

Ketika suhu sekitarnya naik, babi akan menaikkan ekor untuk menurunkan suhu tubuh. Sedangkan jika suhu sekitarnya turun, babi akan duduk atau menurunkan ekor untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu sekitarnya.

Ketika merasa gugup atau terancam, ekor babi akan melingkar-lingkar. Sedangkan waktu merasa nyaman, ekornya akan lurus memanjang. Selain itu, ketika disentuh orang, ekor babi juga akan langsung melingkar lagi.

Ekor babi yang kadang melingkar-lingkar merupakan ciri khas babi untuk menunjukkan dirinya gugup atau merasa terancam.

Related

Science 1069611004210172530

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item