Sejarah Bahama, dari Zaman Perbudakan Sampai Menjadi Negara

Sejarah Bahama, dari Zaman Perbudakan Sampai Menjadi Negara, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Persemakmuran Bahama adalah negara yang terdiri dari ±700 pulau di kawasan Karibia. Florida, Amerika Serikat, terletak di sebelah barat, dan Kuba di sebelah selatan Bahama.

Meski bangsa Paleo-Indian telah menghuni tempat ini sebelumnya, bangsa Indian Taino dari Hispaniola dan Kuba pindah ke Bahama selatan sekitar abad ke-7, dan menjadi bangsa Lucayan. Ada sekitar 40.000 Lucayan di saat kedatangan Columbus.

Pendaratan pertama Christopher Columbus di Dunia Baru ialah di pulau San Salvador, juga disebut Pulau Watling, di bagian selatan Bahama. Di sana, Columbus berkontak dengan orang Lucayan, dan berbelantik (berdagang) barang dengan mereka.

Orang Lucayan Bahama dibawa ke Hispaniola sebagai budak, dan di 2 dasawarsa berikutnya banyak orang Lucayan punah, karena populasinya menjadi pekerja paksa, menderita penyakit, beremigrasi, dan menikah dengan orang luar.

Setelah populasi Lucayan dibantai, pulau-pulau Bahama sebenarnya tak berpenghuni hingga pemukim Inggris datang dari Bermuda pada 1650. Yang disebut Petualang Eleuther mendirikan permukiman di pulau Eleuthera.

Bahama menjadi koloni Inggris pada 1718. Sekitar 8.000 loyalis dan budaknya pindah ke Bahama pada akhir 1700-an dari New York, Florida, dan Carolina.

Britania Raya membuat pulau ini mengadakan pemerintahan sendiri pada 1964, dan pada 1973 Bahama mendapat kemerdekaan penuh selama tetap sebagai anggota Persemakmuran Bangsa-bangsa.

Sejak 1950-an, ekonomi Bahama telah maju berdasarkan 2 pilar pariwisata dan layanan keuangan. Meskipun demikian, pulau ini masih menghadapi tantangan signifikan seperti pendidikan, layanan kesehatan, layanan umum, dan imigrasi ilegal.

Proyek pembaharuan kota telah diluncurkan di tahun-tahun terkini, untuk membantu wilayah perkotaan yang miskin dalam penurunan sosial di pulau utama. Kini, negeri ini menikmati pendapatan per kapita tertinggi ke-3 di belahan barat.

Beberapa pihak mengatakan, nama 'Bahama' diturunkan dari bahasa Spanyol untuk "laut dangkal", baja mar. Lainnya melacak ke kata Lucayan untuk Pulau Grand Bahama, ba-ha-ma ("tanah tengah atas besar").

Geografi dan iklim

Pulau Abaco berada di timur. Pulau paling tenggara ialah Inagua. Pulau terkenal lainnya ialah Eleuthera, Pulau Cat, Bahama, San Salvador, Acklins, Pulau Crooked, Exuma dan Mayaguana. Nassau ialah ibukota dan kota terbesar, terletak di New Providence. Pulau ini beriklim subtropis, disela oleh Aliran Teluk.

Di tenggara, kepulauan Caicos dan kepulauan Turks, dan 3 ciri bawah tanah yang lebih luas yang disebut Mouchoir Bank, Silver Bank, dan Navidad Bank, secara geografis merupakan kelanjutan Bahama, namun bukan bagian Persemakmuran Bahama.

Iklim Bahama bersifat subtropis sampai tropis, dan secara signifikan disela-sela air Aliran Teluk, khususnya pada musim dingin. Hal ini terbukti berbahaya di musim panas dan gugur, sedangkan topan mengalir dekat atau melalui kepulauan itu.

Badai Andrew menghantam bagian utara kepulauan itu pada 1992, dan Badai Floyd menghantam sebagian besar kepulauan itu pada 1999. Badai Frances 2004 menjadi yang terburuk buat kepulauan ini. Juga pada 2004, Bahama utara dihantam Badai Jeanne yang kurang berpotensi.

Pada 2005, sekali lagi kepulauan bagian utara dihantam oleh Badai Wilma. Angin ribut menghancurkan rumah, sekolah, pemakaman, dan membuat sekitar 1.000 orang menjadi tunawisma. Orang-orang yang tunawisma itu kekurangan makan, minum, dan pasokan, yang bergantung pada pemerintah.

Related

History 8173854169143114489

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item