Sri Mulyani Ramal Konsumsi Rumah Tangga 0 Persen di Kuartal II 2020

Sri Mulyani Ramal Konsumsi Rumah Tangga 0 Persen di Kuartal II 2020, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Pemerintah memproyeksi konsumsi rumah tangga akan turun menjadi 0 persen di kuartal II 2020. Hal ini sejalan dengan rendahnya kegiatan belanja masyarakat akibat pandemi COVID-19. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, konsumsi masyarakat yang turun menjadi 0 persen itu juga karena laju inflasi yang rendah. Contohnya, pada Mei 2020 atau saat Idul Fitri, laju inflasi hanya 0,07 persen (mtm). Inflasi Lebaran tahun ini merupakan yang terendah sejak 1978. 

“Kami perkirakan kuartal II konsumsi rumah tangga yang tadinya masih bisa tumbuh 3 persen akan alami pelemahan lebih lanjut di 0 persen,” kata Sri Mulyani saat rapat virtual dengan Badan Anggaran DPR RI. 

Selama kuartal I 2020, konsumsi rumah tangga masih tumbuh 2,84 persen (yoy). Namun pertumbuhannya melambat, sebab pada periode yang sama tahun lalu, konsumsi rumah tangga mampu tumbuh 5,02 persen (yoy). 

Sri Mulyani melanjutkan, tingkat inflasi yang rendah pun karena daya beli masyarakat yang melemah. Untuk itu, dia meminta Bank Indonesia (BI), yang juga memiliki tugas untuk menjaga inflasi, agar memiliki kebijakan moneter yang lebih akomodatif. 

“Karena inflasi tidak jadi salah satu ancaman saat ini, kita berharap BI bisa berikan kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Hari ini BI sudah turunkan 25 bps pada angka 4,25 persen, tapi inflasi kita masih di sekitar angka 2 bahkan di bawah 3 persen,” jelasnya. 

Meski demikian, pemerintah juga akan terus berupaya agar inflasi bisa kembali stabil. Sehingga momentum pemulihan ekonomi juga bisa cepat dilakukan. 

“Oleh karena itu, gimana kita bisa kembalikan inflasi ke kuartal selanjutnya, akan jadi salah satu bagian terpenting dalam skenario pemulihan ekonomi 2020, yang kita harapkan momentumnya diakselerasi di tahun 2021,” tambahnya. 

Konsumsi rumah tangga menjadi salah satu komponen pengeluaran yang memiliki andil paling besar dalam struktur Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selama kuartal I 2020, andil konsumsi rumah tangga ke PDB adalah 58,14 persen. 

Adapun di kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi diproyeksi mengalami kontraksi atau minus 3,1 persen. Selama tahun ini, ekonomi RI diperkirakan berada di kisaran minus 0,4 persen hingga 1 persen, berdasarkan proyeksi pemerintah. 

Related

News 7951009224369753392

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item