Viral! Ibu Pasien Corona Mau Peluk Polisi, Orang-orang Lari Berhamburan

Viral! Ibu Pasien Corona Mau Peluk Polisi, Orang-orang Lari Berhamburan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan seorang ibu pasien positif virus Corona COVID-19 berusaha untuk memeluk petugas Kepolisian yang akan menjemput paksa sang anak yang terkena Corona di kediamannya.

Dalam video yang berdurasi 38 detik itu terlihat sejumlah petugas dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, dan petugas Kepolisian mencoba mencari anak dari ibu tersebut, yang kabur setelah dinyatakan positif COVID-19.

"Ibu pasien positif COVID-19 berusaha memeluk petugas kepolisian saat anaknya ingin dijemput paksa. Anak ibu ini positif COVID-19 dan telah melarikan diri dari ruang isolasi RS Regional Kab. Mamuju Provinsi Sulawesi Barat," tulis akun Instagram @infokotamakassar.

Seorang petugas kepolisian, dengan jaket kulit cokelat, yang merupakan Kabag Ops Polresta Mamuju, meminta agar pihaknya bisa memeriksa rumah tersebut untuk mencari pasien positif COVID-19 yang kabur.

"Kamu periksa dulu di dalam, kalau ada atau tidak ada. Enggak usah terlalu banyak omong. Kasih keluar kalau memang ada. Kita buktinya ada di rumah sini atau tidak," ujarnya.

"Saya di sini adalah Kabag Ops Polresta Mamuju," sambungnya.

Tak lama setelah itu, seorang ibu yang menggunakan jilbab cokelat dan baju panjang berwarna biru keluar. Ia langsung mendekati polisi, dan menyebut tidak takut dengan pihak kepolisian.

"Oh, saya tidak ada takut sama polisi," kata ibu tersebut yang langsung berlari dan mengejar Kabag Ops Polresta Mamuju.

Ia langsung menyentuh jaket dan tangan polisi tersebut, dan mau memeluk petugas polisi yang kemudian berusaha lari menghindarinya.

Aksi tersebut langsung dihentikan oleh seorang petugas yang menggunakan APD, dan seorang lain yang berasal dari rumah tersebut. Ibu itu pun langsung dibawa masuk kembali ke dalam rumah.

Aksi ibu-ibu tersebut mengundang reaksi yang beragam dari netizen di akun Instagram info Kota Makassar itu.

"Kalau tidak parah sakitnya, biarlah di karantina di rumah saja, biar tidak bikin penuh-penuh rumah sakit, jadi di rs hanya untuk orang yang benar-benar gawat darurat," ujar netizen.

"Untung bukan semburan basah. Kalau keluar yang kena harus karantina," kata pengguna Instagram.

"Isolasi mandiri di rumah tapi konsekuensiny pintu kamar sama jendelanya di gembok. Tau sendiri kan orang Indonesia, kalau bukan orang yang bertamu ke rumah kita, kita yang bertamu ke kerumahnya orang wkwkw," kata netizen lainnya.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 3348042218359895426

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item