Buntut Kasus ‘Bungkus Membungkus’ yang Viral, Gilang Terancam Drop Out dari Unair

Buntut Kasus ‘Bungkus Membungkus’ yang Viral, Gilang Terancam Drop Out dari Unair, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya buka suara terkait pelecehan seksual 'bungkus kain jarik' yang diduga dilakukan oleh Gilang, salah satu mahasiswanya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Saat ini pihak Unair masih melacak keberadaan Gilang. Unair juga sudah menyiapkan sanksi drop out (DO) atau dikeluarkan kepada Gilang jika pelecehan yang dilakukan terbukti.

Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo mengakui nama Gilang Aprilian Nugraha Pratama terdaftar dalam database mereka.

"Yang bersangkutan itu, ada catatan nama itu. Nah sekarang dalam pelacakan," ujar Suko, saat dikonfirmasi.

Saat ini pihak kampus tengah melacak keberadaan Gilang. Pihak kampus juga berupaya menghubungi Gilang dan keluarganya, namun nomornya tak bisa dihubungi.

"Kami melakukan pemanggilan tetapi oknum dihubungi dan semua kontaknya tidak bisa, dan orang tuanya juga tidak bisa dihubungi," ujarnya.

Suko mengatakan, Gilang merupakan mahasiswa semester 10 yang berasal dari luar Surabaya. Tapi diketahui bertempat tinggal atau kost tak jauh dari kampusnya.

"Jadi dia anak luar Surabaya dan ngekos di Surabaya," katanya.

Suko mengaku, selama ini pihak kampus tak mengetahui dugaan kejahatan seksual yang dilakukan Gilang. Sebab tak pernah ada laporan resmi yang masuk.

Kini setelah mendapat banyaknya informasi, pihak Dekanat FIB Unair telah melakukan sidang komisi etik untuk menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gilang.

"Informasi itu kami segera kontak dari Dekanat Fakultas Budaya dan barusan juga sudah selesai mereka melakukan sidang komisi etik terhadap informasi itu," ujarnya.

Namun, lantaran Gilang belum merespons ketika dihubungi dekanat, sementara waktu pihaknya belum bisa menjatuhkan sanksi.

Meski begitu, jika aksi pelecehan itu benar dan terbukti, maka fakultas akan mengambil tindakan tegas terhadap Gilang, yakni DO.

"Kalau nanti diverifikasi benar ada tindakan tegas. Bahkan ada tindakan maksimal, bisa dipecat. Tentu kita masih lacak (keberadaan Gilang), diverifikasi," ujarnya.

Selain itu, pihak Unair juga akan menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke kepolisian jika terbukti melanggar pidana.

"Menyerahkan kepada yang berwenang, artinya sikap fakultas tegas, tidak akan melindungi perbuatan yang dinilai bersalah," kata Suko.

Media telah mencoba menghubungi Gilang melalui akun sosial media namun belum mendapat respons. Nomor telepon Gilang juga tidak aktif.

Related

News 5981535364922496698

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item