Peringatan WHO: Virus Corona Bisa Hidup di Semua Kondisi Cuaca, Panas Maupun Dingin
https://www.naviri.org/2020/07/peringatan-who-virus-corona-bisa-hidup.html
Naviri Magazine - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan warga global bahwa musim panas bukanlah akhir dari virus corona.
Covid-19 masih digambarkan sebagai satu gelombang besar dan tidak bersifat seperti penyakit musiman.
"Kita masih berada di gelombang pertama (virus)," kata pejabat WHO Margaret Haris dalam virtual briefing, dikutip dari Reuters.
"(Kasus) Ini akan naik dan turun sedikit. Yang terbaik adalah meratakannya dan mengubahnya menjadi sesuatu yang "di bawah" di kaki Anda."
Ia pun mendesak masyarakat tetap waspada. Termasuk menerapkan langkah-langkah protokol ketat dan membatasi pertemuan massa.
"Orang-orang masih memikirkan musim," jelasnya lagi. "(Padahal virus) ini berperilaku berbeda. Musim panas bisa menjadi masalah. Virus ini suka semua kondisi cuaca."
Sementara itu, saat ini ada 16,8 juta warga dunia yang sudah terinfeksi corona. Dengan angka kematian mencapai 662 ribu.
Sementara 10 juta orang dinyatakan kembali sembuh. AS, Brasil dan India menjadi 3 besar negara dengan kasus terbanyak di dunia.
Sejumlah negara diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan kasus sesudah musim panas usai. Pasalnya banyak warga yang bepergian dan berlibur saat musim ini datang.