Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia (Bagian 1)

Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Hergé adalah nama pena Georges Prosper Remi. Ia lahir di Etterbeek, 22 Mei 1907 dan meninggal di Woluwe-Saint-Lambert, Belgia, 3 Maret 1983. Ia adalah penulis komik dan seniman berkebangsaan Belgia, yang sangat terkenal dengan karya berjudul Petualangan Tintin.

"Hergé" adalah pelafalan bahasa Perancis untuk "R.G.", kebalikan singkatan namanya. Karyanya yang paling terkenal dan penting adalah Petualangan Tintin, yang ia tulis dan lukis dari tahun 1929 hingga kematiannya pada 1983, yang menyisakan album ke-24, Tintin dan Alpha-Art, yang tak terselesaikan.

Karyanya mempunyai pengaruh yang kuat terhadap dunia komik, terutama di Eropa. Karya-karyanya yang monumental membuatnya mendapat Penghargaan Eisner pada tahun 2003. Gayanya yang mempergunakan balon teks yang diimpor dari gaya penulisan komik di Amerika, menjadikannya dianggap sebagai bapak komik bergambar Eropa.

Ciri-ciri yang penting dari kisah-kisah Petualangan Tintin termasuk penggambaran tokoh yang kuat, rasa realistis yang dihasilkan dari penelitian yang teliti dan luas, serta gaya menggambar ligne claire-nya. Para pembaca dewasa sangat menikmati hubungan antara komik itu dengan kejadian-kejadian sejarah dan politik pada abad ke-20.

Sebagai contoh, cerita Lotus Biru, terinspirasi oleh Insiden Mukden yang mengakibatkan perang antara Cina melawan Jepang di tahun 1934. Tongkat Ottokar adalah contoh yang mengambil latar belakang cerita dari Anschluss Hitler, atau dari konteks perseteruan antara orang-orang Garda Besi Rumania dan Raja Rumania, Carol II. Semetara pada cerita lainnya, seperti Penculikan Lakmus, menceritakan tentang Perang Dingin.

Ia menjadi orang Belgia yang sangat tersohor di dunia internasional, dan Tintin masih merupakan salah satu karya yang sangat digemari. Karya-karyanya sangat dipengaruhi oleh masa-masa mudanya di bidang kepanduan.

Museum Hergé yang sangat ditunggu-tunggu, akhirnya dibuka di Ottignies-Louvain-La-Neuve pada 2 Juni, 2009. Didesain oleh arsitek peraih penghargaan Penghargaan Pritzker, Christian de Portzamparc, museum berisi karya-karyanya yang monumental, yang selama ini hanya tersimpan di studio dan tempat penyimpanan di bank.

Seri lain yang juga ditulis dan digambarnya adalah Petualangan Yo, Susi dan Yokko, dan Petualangan Quick dan Flupke. Setelah pengakuan dari dunia internasional dan pertemuannya kembali dengan Chang (1981), ia meninggal dunia karena leukemia di tahun 1983.

Sejak kematiannya, ia menjadi salah satu artis kontemporer terbesar, dan telah menjual tidak kurang dari 200 juta album komik ke seluruh dunia, yang telah diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa di dunia. Saat ini, hak cipta atas karya-karyanya dipegang oleh jandanya, Fanny Rodwell, di bawah perusahaan Moulinsart dan Yayasan Hergé.

Masa kecil (1907–1925)

Georges Prosper Remi dilahirkan di Jalan Cranz No. 25 di Etterbeek, sebuah distrik Brussel, pada 22 Mei 1907, pada pukul 07.30. Ia dibaptis beberapa minggu kemudian, tepatnya pada 9 Juni, di sebuah Gereja di kota, dengan ibu permandian neneknya sendiri, Antoinette Roch.

Orang tuanya termasuk golongan menengah di Brussel. Ayah Hergé, Alexis Remi (1882–1970), adalah orang yang cukup terpandang, di mana ia bekerja di rumah butik pakaian untuk anak-anak, Van Roye Waucquez di Saint-Gilles. Sedangkan ibu Hergé adalah Elizabeth Dufour (1882–1946), seorang penjahit wanita yang sudah tidak lagi bekerja.

Alexis Remi terlahir dari pernikahan antara seorang pembantu bernama Leonie Dewigne (1860–1901) dan Coisman Alexis, seorang pembuat lemari dari Brussel yang baru berusia 24 tahun ketika mereka menikah.

Coisman Alexis (kakek Hergé) melaporkan kelahiran putra kembarnya di Balai Pencatatan Kelahiran Kota Anderlecht, sehingga mereka mendapat nama keluarga dari pihak ayahnya, yaitu: Alexis dan Léon. Beberapa orang berpikir bahwa ayah sesungguhnya Alexis dan Léon adalah Gaston Count Errembault dari Dudzeele (1847–1929) yang bekerja di Chaumont-Gistoux.

Setelah bercerai dengan Coisman Alexis, Leonie Dewigne menikahi Philip Remi di bulan September 1893, dan Philip kemudian menganggap kedua anak tersebut sebagai anaknya.

Kisah tantang latar belakang keturunan Hergé ini disebutkan dalam salah satu tulisan berbahasa Perancis dari Serge Tisseron, D'un secret de famille dans l'œuvre du futur Hergé.

Keberadaan saudara kembar Alexis Remi, yang bernama Leon, telah menginspirasi Hergé untuk menuangkannya dalam komik, khususnya dalam karakter si kembar Dupont dan Dupond, yang menunjukkan hubungan misterius antara ayah dan pamannya.

Elizabeth Dufour sebenarnya seorang Flemish (suatu etnis di Belgia yang memiliki kekerabatan dekat dengan bangsa Belanda, dan mayoritas berdomisili di Belgia bagian Utara). Namun ia menyatakan bahwa dirinya merupakan seorang Belgia sintetis.

Setelah melahirkan Georges Remi, keluarganya tidak pernah berhenti berpindah-pindah. Pada 26 Juni 1908, mereka tinggal di Jalan Theux No. 34, Etterbeek, Belgia, yaitu rumah Joseph Dufour (1853–1914), seorang tukang pipa, dan Antoinette Roch (1854–1935), orang tua dari Elizabeth.

Setelah itu, pada 12 Januari 1912, mereka tinggal di Jalan Avenue Jules Malou No. 57, masih di Etterbeek. Pada 26 Maret di 1912, lahir seorang anak laki-laki bernama Paul Remi (1912–1986) di Ixelles. Kakak dan adik ini memiliki hubungan yang tidak terlalu akrab. Setelah berpindah-pindah, keluarga Alexis Remi akhirnya tinggal menetap di Jalan Theux No. 91, Ixelles, Belgia.

Masa tinggal di Belgia (1914-1918)

Georges kecil adalah seorang anak yang sangat aktif, dan mempunyai banyak keinginan, terlebih lagi ketika orang tuanya mengajak Georges kecil bepergian. Salah satu "obat" untuk membuatnya agak tenang adalah dengan memberikannya sebuah pensil dan kertas.

Salah satu hasil karyanya yang pertama adalah yang terdapat di belakang sebuah kartu pos yang digambar dengan memakai pensil biru, yang melukiskan sebuah kereta api uap, sebuah dinding api, dan sebuah mobil pada sekitar tahun 1911.

Baru pada 29 September 1913, Georges yang saat itu sudah berumur 6 tahun pergi bersekolah di Sekolah Komunitas Ateneo di Ixelles. Sayangnya, sekolah tersebut harus ditutup, kurang lebih setahun setelah Belgia diduduki oleh bala tentara Jerman, Wilhelm II (20 Agustus 1914).

Selama masa Perang Dunia II, pamannya, Léon Remi, memasuki wajib militer dan dikirim ke garis depan medan pertempuran di Yser, pada paruh akhir Agustus 1914, di mana ia bergabung dengan tentara Belgia untuk Perang Dunia I.

Sementara itu, setelah penyakit yang diderita Elizabeth kambuh lagi pada September 1994, keluarga ini pindah lagi ke alamat Jalan Tram no. 124 di Watermael-Boitsfort, pinggiran kota sebelah selatan Brussel, Belgia.

Selama masa sekolahnya di Ixelles, Georges Remi banyak membuat gambar yang menceritakan sulitnya seorang anak lelaki harus hidup di bawah bayang-bayang pendudukan bala tentara Jerman pada masa Perang Dunia II.

Karena kesehatan Elizabeth kian memburuk, mereka kembali pindah ke Jalan Theux no. 34 di Etterbeek, Belgia, pada Agustus 1917.

Pada Maret 1918, Georges Remi membuat buku kumpulan puisi untuk teman wanitanya, Marie-Louise van Cutsem (Milou), yang digambar dengan tinta dan cat air. Lukisan tersebut menggambarkan seekor kelinci sedang memandangi sebuah telur yang pecah.

Pada 7 Oktober 1919, dia mulai memasuki College Senior nomor 11 di Ixelles. Untuk menandai ulang tahun pertama gencatan senjata Perang Dunia II pada November 1919, ia menyusun sebuah mural patriotik besar yang terbuat dari kapur berwarna.

Pada mural tersebut, digambarkan bahwa tentara Belgia sedang mencambuk tentara Jerman. Sebenarnya, ia menggambarkan guru seninya, Pak Stoffijn, kata "Fine-Poussière".

Baca lanjutannya: Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia (Bagian 2)

Related

History 6524885729272052582

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item