Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia (Bagian 8)

 Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia - Bagian 7). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Le Journal de Tintin (Majalah Tintin): permulaan baru

Pada 19 April 1946, Élisabeth Remi, ibu Hergé, meninggal dunia di rumah sakit. Selama musim panas ini, Raymond Leblanc (1915-2008) memohon izin pada Hergé untuk membuat majalah tentang Tintin, dan akhirnya Leblanc menerbitkan "Majalah Tintin". Hergé menjadi direktur artistik, dan berkantor di jalan Lombard nomor 55 di Brussel.

Beberapa rekannya yang aktif berpartisipasi dalam pembuatan majalah ini antara lain Edgar P. Jacobs, Jacques Van Melkebeke, dan Jacques Laudy. Edisi perdananya terbit pada 26 September 1946. Dengan berakhirnya perang, suasana pembuatan majalah jadi semakin kondusif, sehingga menghasilkan karya dengan kualitas terbaik.

Setelah dua tahun tertunda karena perang, kisah mengenai "7 Bola Kristal" muncul dalam majalah ini, dengan judul "Di Kuil Matahari", dan kedua kisah ini diselesaikan pada 16 Januari 1947. Dengan bantuan rekannya, Edgar P. Jacobs, dalam mendapatkan informasi mendetail tentang Peru, Tintin dikirim ke Peru.

Sumber-sumber penulisan dan pembuatan kedua album ini tidak hanya dari foto atau sketsa saja, namun juga dari karya seorang kartunis bernama "Charles Wiener" yang berjudul Pérou et Bolivie (1880). Dalam majalah itu, selain menampilkan kisah komiknya, di bagian bawah diceritakan secara singkat mengenai kebudayaan Kolombia.

Setelah selesai melakukan dokumentasi dan pewarnaan dari cerita "Di Kuil Matahari", Edgar P. Jacobs lebih berkonsentrasi untuk mengembangkan pahlawannya sendiri, Blake dan Mortimer, di bulan Januari 1947. Masa itu adalah masa-masa sulit Hergé, ia mengalami perselisihan dengan agennya, Bernard Thiery. Di lain pihak, Norbert Wallez dijebloskan ke penjara selama 4 tahun sejak 10 Juni.

Tantangan pertama 1947-1949

Sebagaimana yang dituliskan dalam sepucuk surat kepada istrinya, Hergé mengalami kelelahan dan kehabisan ide cerita. Ia merasa ada ruh yang hilang dalam pembuatan karya-karyanya. Untuk menyegarkannya, mereka pergi berlibur ke Swiss pada musim panas 1947. Ketika kembali, mereka mempertimbangkan untuk pindah ke Afrika Selatan, jauh meninggalkan Belgia dengan permasalahan setelah Perang Dunia II.

Pada musim semi 1948, Hergé, yang memimpikan untuk memfilmkan Tintin ke layar lebar, mengirimkan sepucuk surat ke Walt Disney untuk membantu mewujudkan impiannya, namun sayang gayung itu kurang bersambut.

Selama musim panas, Georges dan istrinya mengambil alih manajemen dari perusahaan Swiss bersama Rosana, anak wanita dari teman Germaine yang baru berusia 18 tahun. Sementara itu, muncul salah seorang rekan penting Hergé, yaitu Bob de Moor (1925-1992) atau Guy Dessicy.

Pada 16 September 1948, Georges menerbitkan komik dari harian Le Petit Vingtième, berjudul Di Negeri Emas Hitam, dalam bentuk album. Kisahnya dimulai sejak sebelum perang, dengan pengeboman Haifa pada musim panas 1938 oleh tentara Inggris.

Dari pertama kali diterbitkan, kisah Petualangan Tintin ini banyak mengalami perubahan yang cepat. Selama hampir satu dekade, kisah komik ini sudah mengalami penundaan atau ketiadaan sebanyak tiga kali: pertama di bulan Mei 1940 (selama masa pendudukan tentara Jerman di Brussel), bulan Juni 1947 (masa depresi pertama Hergé), dan akhirnya di bulan April 1949 (masa pengarangnya mengalami kebuntuan ide untuk kedua kalinya).

Sebelum akhirnya menyelesaikan kisah selanjutnya, Georges Remi melakukan beberapa perubahan penting dalam kisahnya, yang berhubungan dengan kisah pada 1939-1940, mengintegrasikan Kapten Haddock dan purinya yang terkenal, puri Moulinsart.

Seperti yang dinyatakan oleh Benoit Peeters, "Seorang hantu nyata akhirnya masuk ke dalam alunan kisah ini, Haddock, yang membawa napas baru untuk cerita, dan membuatnya semankin terkenal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya."

Selain itu, dalam kisah ini juga muncul tokoh Sheik Mohammed Ben Kalish Ezab dan putranya, Abdallah, yang terinspirasi dari Faisal II, putra Ghazi I, dari Kerajaan Irak. Dari sudut pandang politik, ini menggambarkan suhu perpolitikan di Timur Tengah pada masa itu, tahun 1940-1950, di Kerajaan Irak.

Akhir kisah ini diterbitkan pada 23 Februari 1950. Dan sejak 16 Desember 1949, keluarga besar Remi sudah membeli sebuah peternakan yang luas di Spanyol, yang sebelumnya dimiliki oleh Labouverie, di desa Céroux-Mousty.

Pencarian kesempurnaan: Studio Hergé

Sejak 1948, Hergé memiliki impian untuk mengirimkan pahlawannya, Tintin, ke Bulan. Namun mewujudkan impian itu akan memerlukan banyak dokumentasi yang akurat, dan tim yang bekerja lebih keras dan teliti. Ini semua didasari bahwa untuk pembuatan setiap karya dibutuhkan literatur yang akurat, sebelum diubah menjadi komik.

Pada 6 April 1950, Me Willocx, seorang notaris di Saint-Gilles, menerbitkan surat pendirian perusahan Studio Hergé. Setelah Bob de Moor, orang terdekat kedua setelah kepergian Edgar P. Jacobs, juga meninggalkannya, bergabunglah para kontributor lain, seperti Jacques Martin, Roger Leloup, dan seniman komik lainnya. Di lain pihak, untuk melupakan kesedihan ayahnya yang kehilangan ibunya, Hergé mengangkatnya sebagai pimpinan kearsipan.

Dalam konteks dunia internasional masa itu, beberapa negara sudah memasuki era Perang Dingin. Sehingga topik petualangan baru Tintin didasarkan pada mimpi mistikal Jules Verne, "Dari Bumi ke Bulan" (1865), yang berkaitan dengan persiapan sebelum perang, yaitu penggunaan misil dan roket-roket.

Sementara itu, antara 1948 hingga 1950, pihak barat melarang penggunan teknologi roket V-2 Jerman yang dibangun pada 1948. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Hergé merencanakan perjalanan ke Bulan di negara imajiner, Syldavia. Akhirnya, pada 30 Maret 1950, halaman pertama dari cerita berjalan di Bulan muncul di "Majalah Tintin".

Studio Hergé memiliki banyak dokumentasi tentang berbagai roket dan peluru kendali, yang merupakan dokumentasi Dr. Bernard Heuvelmans (pimpinan teknis group ini). Dari gabungan tim dan riset ini, dibuatlah sketsa pertama karya Hergé dan Jacques Van Melkebeke, dengan mengambil lokasi peluncuran di Amerika Serikat, dengan dukungan dari Profesor Lakmus dan Calys.

Namun, karena merasa hasilnya tidak optimal, Hergé lebih memilih untuk mengambil sumber literatur dari B. Heuvelmans. Hal ini memberikan ruang kepada Bob de Moor, sebagai pimpinan teknis, untuk bisa menggambarkan suasananya dengan lebih realistis lagi dari kisah Petualangan di Bulan.

Untuk menghindarkan kisah ini menjadi sebuah komik yang bersifat dokumenter, Hergé banyak memberikan ataupun menyisipkan beberapa lelucon yang dibuat oleh Kapten Haddock, sehingga kisahnya berkembang secara santai tapi serius. Petualangan ini selesai dibuat pada 30 Desember 1953, menghasilkan 117 halaman yang sudah diterbitkan.

Cerita ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu "Perjalanan ke Bulan" (Casterman, 1953) dan "Petualangan di Bulan" (Casterman, 1954). Pada paruh akhir bagian kedua, Hergé menggambarkan beberapa kritikan di sana.

Beberapa minggu kemudian, Hergé membeli sebuah apartemen, yang terletak di Avenue Louise di Brussel, untuk ditempati sebagai Studio Hergé. Di masa itu, pihak Casterman meminta Hergé untuk merevisi ulang beberapa karyanya yang diterbitkan sebelum perang (1935-1939), juga merevisi dan mewarnai kisah komik Petualangan Yo, Susi dan Yokko.

Dari proses itu, terbitlah lima kisah komik dari Petualangan Yo, Susi dan Yokko, yaitu "Surat Wasiat Tn. Pompa" dan "Menuju New York" (1951), yang sebenarnya satu kesatuan dalam kisah "Stratospir H. 22", "Misteri "Manitoba"", dan "Letusan "Karamako" (1952), yang sebenarnya merupakan satu kisah kesatuan berjudul Misteri Sinar V, dan akhirnya "Lembah Kobra" (1956).

Sesuai arahan Hergé, Jacques Martin secara khusus menangani album terakhir yang tidak terselesaikan.

Baca lanjutannya: Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia (Bagian 9)

Related

Figures 4760676738121464675

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item