Cerita Ganjar Pranowo Borong Masker Kain Senilai Rp 10 Miliar Buatan UMKM
https://www.naviri.org/2020/08/cerita-ganjar-pranowo-borong-masker.html
Naviri Magazine - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memiliki cara tersendiri untuk menyelamatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar tidak gulung tikar di masa pandemi.
Salah satu cara yang dilakukan adalah menggerakkan UMKM fesyen untuk memproduksi masker kain dan hasilnya dibeli oleh Pemprov Jateng.
Demi mendukung program itu, Pemprov Jateng menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk memborong 3 juta masker buatan UMKM.
“Ternyata UMKM banyak menjahit masker. Dengan kurang lebih dana Rp 10 miliar kita mendapatkan 2,6 juta masker kemudian kami bagikan ke masyarakat. Target sih 3 juta masker, tapi 2,6 juta oke lah,” ungkap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam Webinar Shopee Bersama UMKM.
Menurut Ganjar, gerakan UMKM menjahit masker kain di Jawa Tengah ini bermula ketika masyarakat sulit mendapatkan masker medis. Di awal pandemi, terjadi panic buying masker medis sehingga stok di pasaran menjadi langka. Saat stok tersedia, harganya naik berkali-kali lipat.
Saat itulah masker kain kemudian menjadi alternatif. Bahkan Ganjar mengklaim pihaknya sudah berkonsultasi dengan para dokter perihal keefektifan penggunaan masker kain di kala pandemi.
“Saya tanya ke dokter mereka bilang enggak apa-apa, Mas. Boleh pakai masker jahitan, satu lapis dua lapis kemudian di tengahnya di kasih tisu. Bisa saja itu sebagai kondisi darurat,” ujarnya.
Atas dasar tersebut, Ganjar mengatakan pihaknya mulai mendukung para UMKM yang kemudian tergerak menjadi produsen masker kain saat pandemi.
Selain menyelamatkan bisnis UMKM itu sendiri, ternyata inisiatif ini juga menjadi solusi bagi masyarakat untuk menekan penularan COVID-19. “Ternyata UMKM jadi solusi,” tutupnya.