Ini 5 Film Barat Terkenal yang Dilarang Tayang di Indonesia

Naviri Magazine - Indonesia memiliki Lembaga Sensor Film (LSF) yang berfungsi untuk menyeleksi dan memberi keputusan sebuah film dari berbagai belahan dunia boleh tayang atau tidak.

Sebagai contoh, film berjudul Fifty Shades of Grey adalah salah satu film barat yang dilarang tayang di Indonesia karena mengandung banyak sekali adegan vulgar serta sadisme dan BDSM.

Alasan sebuah film tidak lolos sensor dari kriteria penyensoran LSI beragam. Misalnya, menyangkut agama sehingga rentan menimbulkan gesekan antargolongan, penghinaan terhadap kelompok tertentu.

Kemudian aktor banyak mengucapkan sumpah serapah dan kata-kata kotor, bernuansa sadis atau brutal yang ekstrem, perilaku seks menyimpang (parafilia), serta pornografi dan pornoaksi.

Wewenang LSI melakukan sensor film tertuang dalam Undang-Undang nomor 33 tahun 2009 tentang Perfilman. Namun hingga saat ini aturan tersebut masih sebatas pada yang ditayangkan di televisi atau bioskop, dan belum mencakup ranah layanan streaming online, seperti Netflix, Iflix, dan lainnya.

Selain judul yang disebut di atas, ada film Hollywood lain yang juga tidak lulus sensor sehingga tak bisa tayang di bioskop maupun televisi nasional.

Noah (2014)

LSF tidak meluluskan film Noah karena dianggap mengandung unsur SARA dan penggambaran sosok nabi. Bercerita soal Noah (Russel Crowe) yang merupakan keturunan kedelapan Nabi Adam. Dikisahkan dalam film, Noah kecil menyaksikan ayahnya dibunuh oleh seseorang.

Dia kemudian menikah dengan Naameh (Jennifer Connely) dan dari pernikahan ini dia dikaruniai 3 orang anak. Satu hari dia mendapat sebuah mimpi dan yakin bahwa mimpi tersebut pertanda dari sang Pencipta (Tuhan).

Singkatnya, seperti cerita dalam kitab suci agama Kristen dan Islam, Noah membangun kapal besar untuk menyelamatkan diri dan umat dari terjangan musibah air bah. Namun terlepas dari itu, tidak sedikit pula adegan yang dianggap berlebihan dan mengada-ada.

Mulai dari sifat Noah yang temperamental. Ia digambarkan bertengkar dengan anak laki-lakinya Ham (Logan Herman), berkonflik dengan orang yang telah membunuh ayahnya, hingga kapal yang dia tumpangi terjebak dalam batu raksasa.

Adegan-adegan yang dianggap tak sesuai dengan kitab suci itu lantas menuai kecaman oleh organisasi keagamaan Indonesia baik Islam maupun Kristen. Tidak hanya dari Indonesia, film ini juga dikecam oleh institusi Islam di negara lain.

Schindler's List (1993)

Film bernuansa hitam-putih ini mengambil latar waktu Perang Dunia II tepatnya September 1939. Saat itu orang-orang Yahudi di Krakow, Polandia mendapat tekanan dari kelompok fasis Jerman, NAZI.

Dalam periode tersebut ada pengusaha bernama Oskar Schindler yang membuka perusahaan dan mempekerjakan para Yahudi yang terancam tersebut.

Rupanya Schindler mempekerjakan mereka bukan untuk mengambil untung semata, namun untuk melindungi mereka. Beberapa kali dia bahkan menyuap para petinggi agar bisa melindungi semua karyawan Yahudi yang bekerja di perusahaannya.

Film ini tak mendapat izin tayang karena dinilai menggambarkan kekejaman NAZI pada orang Yahudi yang brutal, sekaligus untuk menghindari konflik horizontal.

Teeth (2007)

Film bergenre komedi horor satu ini merupakan adaptasi dari kisah mitos dari berbagai belahan soal vagina bergigi. Teeth menjadi salah satu film barat yang dilarang tayang di Indonesia karena adegan yang ditampilkan dianggap terlalu vulgar dan sadis.

Berkisah tentang Dawn (Jess Weixler) gadis remaja yang bergabung dengan komunitas remaja anti-seks. Dia punya komitmen untuk tidak melakukan hubungan badan jika belum terikat dalam hubungan pernikahan.

Alasan itu yang membuat dia kerap diolok-olok teman di sekitarnya. Kendati demikian, Dawn tidak peduli sama sekali. Singkat cerita dia bertemu dengan Tobey (Hale Appleman) yang juga berada dalam grup antiseks dan kemudian saling jatuh cinta.

Kisah mereka tampak baik-baik saja pada awalnya, hingga satu waktu hormonal Tobey bergejolak dan memaksa Dawn melakukan hubungan badan. Dawn pun berusaha melawan, begitu pula dengan vaginanya yang memiliki gigi.

Aksi Tobey pun gagal dan dia malah mendapat masalah. Sejak kejadian itu, Dawn mulai mencari informasi terkait gigi di vaginanya.

Irreversible (2002)

Irreversible bercerita tentang Marcus (Vincent Cassel) dan temannya Pierre (Albert Dupontel) yang tengah mencari seorang pria bernama Le Tennia di sebuah bar gay, The Rectum.

Setelah melakukan pencarian Marcus akhirnya menemukan pria yang dia yakini adalah Le Tennia. Keduanya kemudian terlibat perkelahian brutal, Marcus berhasil dijatuhkan dan tangannya patah.

Marcus bahkan sempat hampir diperkosa oleh orang yang diduga Le Tennia, namun Pierre datang dan membantu Marcus keluar dari keadaan buruk itu.

Pierre kemudian bergerak cepat dan membunuh pria tersebut hingga wajahnya hancur. Selanjutnya, alur film ini bergerak mundur dengan kilas balik alasan Marcus dan Pierre pergi ke The Rectum.

Irreversible menjadi salah satu film Hollywood yang dilarang tayang di Indonesia karena menampilkan kekerasan yang brutal, tak manusiawi, dan menyinggung adegan pornografi.

Evil Dead (2013)

Evil Dead (2013) adalah film barat yang dilarang tayang di Indonesia karena adegannya dinilai mengerikan dan penuh teror.

Film ini diawali dengan adegan seorang gadis yang sedang berlari di tengah hutan karena dikejar-kejar segerombolan orang. Sang gadis tidak tahu siapa orang tersebut dan ia terus kabur meski akhirnya berhasil tertangkap.

Setelah ditangkap, sang gadis dibawa oleh para gerombolan ke sebuah kabin tua dan diikat. Singkat cerita, terungkap bahwa dalang penyekapan sang gadis adalah ayahnya sendiri.

Sang ayah kemudian memberi penjelasan pada anaknya bahwa si anak gadisnya bukanlah manusia, melainkan iblis sehingga harus dibakar. Menjelang dibakar, sang gadis malah memberontak dan tampak seperti orang kerasukan.

Di situs Rotten Tomatoes, film yang disutradarai Sam Raimi dan Fede Alvares ini mendapat rating 63 persen. Kendati secara garis besar cerita seperti terkesan film horor biasa, namun Evil Dead menampilkan banyak adegan teror, darah, dan kekerasan mengerikan yang bisa membuat mual.

Adegan-adegan seperti itulah yang membuat Evil Dead menjadi film barat yang dilarang tayang di Indonesia.