Ini 5 Musisi Indonesia yang Bekerja Sama dengan Label Mancanegara

Ini 5 Musisi Indonesia yang Bekerja Sama dengan Label Mancanegara, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Weird Genius baru saja mengumumkan bahwa mereka kini berada di bahwa naungan Astralwerks, menambah panjang daftar musisi Indonesia yang bekerja sama dengan label rekaman mancanegara.

Sebelum Weird Genius, sudah ada sederet musisi Indonesia yang masuk label rekaman luar negeri, mulai dari artis besar seperti Agnez Mo hingga seniman-seniman dari jalur independen.

Belakangan, musisi independen Indonesia mulai dikenal secara internasional setelah rapper Rich Brian bekerja sama dengan label rekaman 88rising pada 2016. Setelah itu, Niki Zefanya dan Stephanie Poetri Ikut bergabung 88rising.

Namun sebelumnya, sejumlah musisi alternatif Indonesia juga sudah menjalin kerja sama dengan label mancanegara. Berikut sejumlah musisi yang masuk daftar tersebut.

White Shoes and The Couples Company

White Shoes and The Couples Company mulai bekerja sama dengan label rekaman asal Amerika Serikat, Minty Fresh, pada 2007, lima tahun setelah band asal Jakarta itu terbentuk tahun 2002

Atas kerja sama denganMinty Fresh, unit jebolan Institut Kesenian Jakarta ini dinobatkan menjadi band Indonesia pertama yang bekerja sama dan merilis album dengan label luar negeri oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Dipha Barus

Setelah beberapa tahun meniti karier, Dipha Barus akhirnya menandatangani kontrak dengan label rekaman asal Amerika Serikat, Ultra Records, yang juga menaungi DJ kenamaan, seperti Awal Walker dan Calvin Harris.

Baru-baru ini, Dipha merilis Down, lagu hasil kolaborasi bersama musisi AS yang juga dinaungi Ultra Records, CADE.

Speaker First

Setelah reuni pada 2016 silam, Speaker First cukup sering tampil di festival musik. Pada 2017, mereka sempat tampil di tujuh kota di Amerika Serikat dan Woodstock Music Festival di Polandia.

Pada pertengahan 2019, band asal Bandung ini resmi teken kontrak denganBMG. Mereka melewati proses yang cukup panjang hingga akhirnya bisa bekerja sama dengan label kenamaan internasional itu.

Reality Club

Reality Club bekerja sama dengan label rekaman asal Jepang, Inpartmaint, untuk merilis album Never Get Better pada Februari 2019. Never Get Better merupakan album perdana Reality Club yang dirilis 2017 lalu.

Sebelumnya,Inpartmaint juga sudah pernah bekerja sama dengan musisi internasional, salah satunyaPhumViphurit. Saat mengumumkan kerja sama, Never Get Better sudah terpampang di toko musik Jepang.

Grrrl Gang

Band asal Yogyakarta ini bekerja sama dengan label rekaman asal London bernama Damnably Records. Kerja sama itu berjalan lancar hingga Grrrl Gang berkesempatan tampil di SXSW 2020 di Amerika Serikat.

Beberapa waktu lalu, bassist Grrrl Gang, Akbar Rumandung, mengatakan bahwa Damnably menolong pendistribusian album dan membuka jalan menuju SXSW, tapi sama sekali tidak membantu dalam bentuk biaya.

Namun, virus corona melanda dunia, termasuk Amerika Serikat. PergelaranSXSW 2020 pun akhirnya dibatalkan hinggaGrrrl Gang tidak jadi tampil di salah satu festival musik tertua di dunia itu.

Related

Entertaintment 2335242048487512836

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item