Kasatpol PP Kalbar: Tahun Ini Tidak Ada Perlombaan di Hari Kemerdekaan

Naviri Magazine - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Kalimantan Barat, Golda, menyampaikan di Hari Kemerdekaan RI di tengah Pandemi COVID-19 kali ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar perlombaan.

Pemerintah provinsi, hingga Kabupaten Kota, telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggelar perlombaan seperti pada peringatan 17 Agustus tahun-tahun sebelumnya. 

Hal tersebut ditiadakan, agar tidak terjadinya suatu perkumpulan orang banyak, dan untuk mencegah penyebaran serta penularan COVID-19. 

Momen peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini, berbeda dari tahun biasanya karena terhalang pandemi COVID-19.

“Jadi untuk lomba-lomba ditiadakan di dinas-dinas, serta di masyarakat. Mereka telah diimbau, jangan sampai membuat lomba dengan mengumpulkan orang banyak,” ujarnya.

Masyarakat juga telah diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, kapan pun, dan di mana pun berada. 

“Apabila masih dilakukan lomba, saya kira RT dan RW sudah paham apa yang akan dilakukan mereka. Demikian juga aparat terkait, demi menjaga prioritas kesehatan warga,” paparnya. 

Sementara itu, untuk upacara Kemerdekaan RI tahun ini juga digelar lebih singkat. Pihaknya juga membatasi peserta upacara yang akan digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar. 

“Jadi di upacara Pemda dilakukan secara minimalis, dari segi jumlah. Biasanya 1 pleton 30 orang, sekarang jadi 15 orang. Jumlah peserta upacara biasanya sebelum COVID -19 sebanyak 700 orang, sekarang hanya 120 saja,” jelasnya. 

Pelaksanaan upacara kenaikan bendera merah putih juga akan dipercepat, dan dimulai pukul 07.30 WIB. “Lalu petugas penaikan dan penuruan bendera yang telah disiapkan tahun ini hanya 8 orang tanpa ada pasukan lainnya,” pungkasnya.