Mahfud MD: Indonesia Hampir Dipastikan Akan Mengalami Resesi Ekonomi
https://www.naviri.org/2020/08/mahfud-md-indonesia-hampir-dipastikan.html
Naviri Magazine - Ekonomi Indonesia mengalami kontraksi minus 5,32 persen pada kuartal II-2020 lantaran pandemi corona. Padahal pada kuartal I-2020, perekonomian Indonesia tumbuh di level 2,97 persen.
Menko Polhukam Mahfud MD memastikan hampir 100 persen pada Indonesia akan resesi. Pasalnya, diperkirakan pada kuartal III-2020 ekonomi Indonesia berada di kisaran 0,5 hingga minus 2,2 persen.
"Bulan depan hampir dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia. Resesi itu teknis sebenarnya, tidak berbahaya amat," kata Mahfud saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan seniman Yogya di Warung Bu Ageng, Kota Yogyakarta.
"Karena resesi artinya pertumbuhan ekonomi minus atau di bawah 1 selama dua kuartal berturut-turut. Kita kemarin minusnya sudah 5,2 (persen pada Kuartal II), nah sekarang ini kuartal kedua.(selanjutnya) kita ini diperkirakan minus 2,2 persen paling tinggi 0,5 persen," ujarnya.
Mahfud menjelaskan resesi itu berbeda dengan krisis. Di mencontohkan dulu di Pulau Jawa pernah orang tidak bisa makan lantaran saat itu tidak ada bahan makanan. Namun dia memastikan hal itu tidak akan terjadi di Indonesia saat ini.
"Kalau kita di Indonesia punya bahan lokal ekonomi masyarakat ekonomi rakyat. Kalau kita gunakan bisa laksanakan dengan hidup normal maka resesi yang pasti terjadi tidak akan menimbulkan krisis. Jangan campur aduk resesi lalu terjadi krisis. Tidak," tegasnya.
Dia mencontohkan Singapura yang meski pertumbuhannya ekonominya minus 15 persen tapi tidak apa-apa. Hal demikian juga terjadi di Indonesia.
"Kita memang kecil tapi ekonomi kita lebih banyak lebih banyak. Makannya presiden mengeluarkan 82 Tahun 2020 tentang Komite PC- PEN," katanya.