Beredar Foto Seorang Pria Membuang Uang Rp 300 Juta ke Jalan, Apa yang Terjadi?

Naviri Magazine - Beredar beberapa foto yang memperlihatkan sejumlah uang kertas berserakan di jalan raya. Pada salah satu foto, terlihat seorang polisi memungut uang yang berserakan. Diklaim, uang-uang tersebut dihamburkan seorang pria yang diduga depresi karena ditinggal kekasihnya menikah.

Akun Facebook Thai Wong turut membagikan foto-foto tersebut. Hingga saat ini, unggahan foto itu sudah mendapat 174 respons warganet, 26 komentar, dan 18 kali dibagikan. Pemilik akun juga menambahkan narasi pada unggahan fotonya bertuliskan sebagai berikut:

"Di duga depresi karna di tinggal pacarnya nikah, seorang pria Baru pulang dari jepang menuju kronjo, membuang uang tabungan nya senilai 300 juta. Uang pecahan 50.rb berserakan d jalan. Seorang Bapak bapak sampe dapat 7 juta lebih."

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran, klaim pada foto yang beredar bahwa seorang pria menghamburkan uang ke jalan raya karena depresi ditinggal menikah oleh kekasih adalah salah. Faktanya, puluhan juta uang di jalan raya tersebut adalah hasil rampokan yang dibawa kabur pelaku perampokan nasabah bank.

Foto identik ditemukan pada artikel Tribunpekanbaru.com berjudul "Wah, Uang 40 Juta Berserakan di Jalan di Pondok Kapur Sawah Lunto, Ada Apa Ya. . ." dimuat pada 10 April 2018.

Pada artikel itu dijelaskan, uang senilai Rp 40 juta yang berserakan seperti pada foto yang beredar terjadi di Jalan aspal dekat kawasan Pondok Kapur, Sawah Lunto, Sumatera Barat, Selasa 10 April 2018.

Dalam peristiwa itu, dua orang pelaku perampokan masuk parit setelah upaya pelariannya digagalkan warga dan polisi. Sepeda motor yang dikendarai perampok tidak terkendali yang kemudian jatuh dan pelaku masuk ke dalam parit.

Kapolsek Barangin, Iptu Dani Salman kepada Tribunpadang.com menjelaskan, kedua pelaku yang berusaha melarikan diri usai merampok uang milik nasabah Bank BRI, berhasil ditangkap aparat kepolisian Polsek Barangin di kawasan Pondok Kapur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto.

"Kedua pelaku berhasil ditangkap sesaat setelah merampok uang milik nasabah BRI sebesar Rp40 juta, yang disimpan korban di dalam jok sepeda motornya yang diparkir korban di halaman rumahnya, di Desa Sapan," kata Dani.

Dani menambahkan, kedua pelaku bernama Guntur dan Efrizal. Keduanya ditangkap petugas setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat keduanya berusaha menghindari blokade yang dilakukan aparat kepolisian dan warga.

"Tersangka Guntur ini setelah jatuh dari motor, langsung masuk selokan dan kakinya patah. Namun sudah kami amankan dan dibawa ke RSUD Sawahlunto untuk diobati. Sedangkan tersangka Efrizal, babak belur dihajar massa yang berada di lokasi blokade," ujarnya.
Kesimpulan:

Klaim pada foto bahwa seorang pria menghamburkan uang ke jalan raya karena depresi ditinggal menikah oleh kekasih adalah salah. Faktanya, puluhan juta uang dijalan raya adalah hasil rampokan yang dibawa kabur pelaku perampokan nasabah bank.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.