Biografi Bertrand Russell, Filsuf dan Ahli Matematika Inggris
https://www.naviri.org/2020/09/biografi-bertrand-russell-filsuf-dan.html
Naviri Magazine - Bertrand Arthur William Russell, 3rd Earl Russell, OM, lahir pada 18 Mei 1872. Dia adalah filsuf dan ahli matematika ternama Britania Raya. Dia menulis banyak sekali buku dan brosur tentang berbagai masalah, antara lain filsafat, moral, pendidikan, sejarah, agama dan politik. Sumbangan terbesarnya di bidang ilmiah adalah di bidang logika matematika.
Riwayat hidup
Bertrand Russell terlahir sebagai cucu Lord John Russell, Perdana Menteri Britania Raya di masa Ratu Victoria. Setelah meninggalnya ibu (pada 1874) dan ayahnya (1876), Russell dan abangnya diasuh oleh kedua kakek-neneknya. Setelah meninggalnya John Russell pada 1878, Russell kecil dibesarkan sepenuhnya oleh neneknya, Lady Russell.
Bertrand Russell dididik secara privat di rumahnya, sebelum menempuh pendidikan di Trinity College, Universitas Cambridge. Di sana dia meraih gelar di bidang matematika dan ilmu-ilmu moral. Russell terpilih menjadi anggota Royal Society pada 1908.
Karir Russell di Trinity College terhenti pada 1916, karena aktivitas anti perangnya, yang menyebabkan dia dihukum dan didenda. Russell dipecat dari Trinity College sebagai buntut hukuman itu. Dua tahun kemudian, dia kembali dihukum, kali ini dipenjara selama enam bulan. Semasa dipenjara, Russell menulis buku Introduction to Mathematical Philosophy. Dia baru kembali ke Trinity pada 1944.
Russell dianugerahi Order of Merit pada 1949, dan menerima hadiah Nobel Sastra pada 1950. Selama dasawarsa 1950-an dan 1960-an, dia menjadi inspirasi kaum muda karena aktivitas anti perang dan anti nuklirnya.
Bersama-sama dengan Albert Einstein, dia mengumumkan Manifesto Russell-Einstein pada 1955, yang mengimbau pembatasan senjata nuklir. Dia juga pengatur utama Konferensi Pugwash Pertama, yang mengumpulkan para ilmuwan yang prihatin terhadap penyebaran senjata nuklir.
Pada 1961, dia kembali dipenjara akibat demonstrasi anti nuklir, dan dihukum penjara selama dua bulan. Namun, setelah banding, hukumannya diperingan menjadi satu minggu di rumah sakit penjara. Dia tetap menjadi figur publik sampai saat wafatnya pada 2 Februari 1970.