Cara Kerja Chip yang Ditanam ke Otak, Buatan Elon Musk: Bisa Panggil Mobil hanya dengan Pikiran
https://www.naviri.org/2020/09/cara-kerja-chip-yang-ditanam-ke-otak.html
Naviri Magazine - Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk telah mendemonstrasikan cip brain-computer interface buatan perusahaan lain yang didirikannya, Neuralink.
Cip ini diharapkan dapat menciptakan simbiosis antara manusia dengan kecerdasan buatan (AI). Selama siaran langsung yang diadakan oleh startup neuroteknologi Neuralink, Musk memamerkan cip yang telah ditanamkan langsung ke otak babi.
Tujuan awal cip Neuralink adalah mengobati gangguan dan penyakit otak pada manusia. Setelah itu, cip itu diharapkan dapat berkembang lebih jauh, misalnya mengendalikan ponsel hingga memanggil mobil Tesla lewat telepati.
Cip Neuralink hanya seukuran koin logam. Memiliki baterai yang bisa bertahan sepanjang hari, cip Neuralink dapat terhubung langsung ke smartphone pemakainya.
Tidak seperti versi prototipe yang ditampilkan dalam acara Neuralink 2019, prototipe terbaru sepenuhnya nirkabel dan mengisi daya menggunakan induksi.
Dalam uji coba terbaru, cip itu mampu membaca aktivitas otak babi. Namun, tidak menyebabkan kerusakan permanen pada otak babi. Tidak disebutkan kapan perangkat tersebut akan tersedia secara komersial. Namun, harganya mungkin mirip smartphone kelas atas, seperti dilaporkan The Independent.
Melansir Wired, perangkat Neuralink adalah sebuah cip komputer kecil bertabur elektroda yang sangat halus, yang dimaksudkan untuk dijahit oleh robot seperti mesin jahit ke otak. Perangkat itu bertujuan untuk menangkap sinyal di otak dan kemudian menerjemahkannya ke dalam kontrol motorik.
Cip Neuralink masih jauh dari tujuan utamanya untuk membuat operasi otak semudah dan seaman operasi Lasik. Tapi, Musk mengatakan perangkat itu sudah jauh berkembang karena mampu secara real time menunjukkan kerja neuror pada otak babi.
Melansir CNN, Musk meluncurkan tiga babi dalam demonstrasi. Musk menjelaskan bahwa salah satu babi bernama Gertrude telah memiliki cip Neuralink di kepalanya sejak dua bulan sebelumnya.
Implan itu, kata Musk terhubung ke neuron di moncongnya. Ketika babi itu menyentuh sesuatu dengan moncongnya, cip akan mengirimkan lonjakan saraf yang terdeteksi oleh lebih dari 1.000 elektroda di implan.
Prototipe yang disebut Link itu, kata Musk akan menyertakan banyak sensor yang terdapat pada ponsel cerdas, seperti unit pengukuran interial enam sumbu, sensor suhu, dan tekanan. Perangkat menggunakan Bluetooth Hemat Energi untuk berkomunikasi dengan komputer.