Kisah Selembar Foto yang Mengakhiri Perang dan Mengusir AS dari Vietnam (Bagian 2)

Kisah Selembar Foto yang Mengakhiri Perang dan Mengusir AS dari Vietnam

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Selembar Foto yang Mengakhiri Perang dan Mengusir AS dari Vietnam - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pertanyaan moral atas keterlibatan AS dalam Perang Vietnam itu muncul karena Nguyen Ngoc Loan berada di pihak AS dan Bay Lop, ketika eksekusi dilakukan, menggunakan baju biasa khas rakyat jelata Vietnam. 

Jika mengabaikan konteks dan latar belakang peristiwa, Saigon Execution dapat dibaca sebagai kesewenang-wenangan AS dan Vietnam Selatan terhadap masyarakat sipil. Atau dapat dibaca pula bahwa ia merupakan pertanda betapa frustrasinya AS dan Vietnam Selatan menghadapi Tet Offensive.

Laporan khusus Time menyatakan pada 1968, tahun ketika Saigon Execution terjadi, gelombang protes masyarakat dunia, khususnya AS, meminta Perang Vietnam dihentikan semakin besar. Jeannette Rankin, misalnya, memimpin demonstrasi 5.000 wanita yang meminta perang dihentikan di gedung Capitol.

Jajak pendapat publik AS pun menyiratkan bahwa dukungan masyarakat AS atas Perang Vietnam kian menipis. Pada Maret 1967, setengah penduduk AS masih mendukung Presiden Lyndon Baines Johnson soal perang. Namun, setahun selepasnya, dukungan pada LBJ menipis, hanya sepertiga penduduk AS yang mendukung perang.

Di sisi lain, Vietnam Utara menggunakan Saigon Execution dengan narasi yang berbeda. Foto itu dimanfaatkan Vietnam Utara sebagai klaim bahwa Amerika dan sekutunya merupakan pihak yang brutal, dan karenanya Tet Offensive memang harus dilakukan untuk mengusir mereka dari Vietnam.

Secara umum, Saigon Execution dipandang satu arah oleh publik dunia: kebrutalan dan kesewenang-wenangan Vietnam Selatan. Dalam laporannya, BBC menyebut Saigon Execution sebagai “simbol kebrutalan dan anarki perang.” 

Sementara itu Hal Buell, editor foto AP, menyatakan bahwa “dalam satu frame, Saigon Execution menyimbolkan kebrutalan perang. Dan sebagai ikon, ia sukses merangkum apa yang terjadi sebelumnya, menangkap peristiwa terkini, dan memberitahu apa yang akan terjadi di masa mendatang.”

Masalahnya, ada konteks yang tidak ikut menyebar dan tidak tertangkap masyarakat dunia pada Saigon Execution. Nguyen Ngoc Loan memang semena-mena, tetapi Bay Lop tidak kalah mengerikan.

Menghancurkan Sang Jenderal

Bay Lop, meski mengenakan pakaian sipil saat ditangkap, adalah kapten pada salah satu kelompok Viet Cong. Laporan BBC menyebut, sebelum eksekusi itu terjadi, kelompok Viet Cong yang dipimpin Bay Lop telah memporak-porandakan desa dan menewaskan 30 penduduk sipil. 

Max Hastings, dalam Vietnam: An Epic Tragedy (2018), pun menyebut bahwa sesaat sebelum Bay Lop ditangkap, ia mengeksekusi seorang letnan kolonel bernama Nguyen Tuan beserta istrinya, enam orang anaknya, serta ibunya yang berusia 80.

Sementara itu, berdasarkan kesaksian Kolonel Tullius Acampora, Nguyen Ngoc Loan merupakan sosok andalan Vietnam Selatan dan AS dalam menghadapi gempuran Tet Offensive.

Atas konteks yang tidak ikut serta dalam Saigon Execution, Eddie Adams menyesal. Salah satu yang membuat ia menyesal adalah hancurnya citra Nguyen Ngoc Loan, termasuk tatkala sang jenderal ditolak imigrasi AS ketika hendak masuk ke negeri Paman Sam selepas Perang Vietnam. 

Awalnya, Adams menyebut Nguyen Ngoc Loan “sosok dingin, pembunuh tak berperasaan.” Namun, selepas ikut berkeliling dengannya, Adams berbalik menyebutnya sebagai “pahlawan sesungguhnya.”

Dari sisi moral, ada rasa aneh yang muncul pada diri Adams. Katanya, “saya memperoleh uang dengan menampilkan orang yang saling membunuh. Dua nyawa melayang dan saya memperoleh uang karenanya.”

Lalu, dalam eulogi untuk Jenderal Nguyen Ngoc Loan yang terbit di majalah Time, Adams menulis: “Sang jenderal membunuh Viet Cong; saya membunuh sang jenderal dengan kamera.”

“Foto adalah senjata paling kuat di dunia,” tegasnya kemudian.

Related

History 2366574846454481334

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item