Tolak Pakai Masker, Pria Ini Diturunkan dari Pesawat dan Dituntut Rp 70 Juta

Naviri Magazine - Memakai masker sudah jadi protokol kesehatan yang wajib diterapkan saat berada di tempat umum, termasuk pesawat terbang, dalam masa pandemi virus Corona. Tapi tetap ada saja orang yang mengabaikan aturan tersebut bahkan ngotot tak mau pakai masker hingga berujung ribut.

Belum lama ini seorang pria harus diturunkan dari pesawat karena menolak pakai masker. Dia bahkan melawan ketika diingatkan petugas untuk menggunakan masker.

Peristiwa ini terjadi di pesawat milik maskapai penerbangan Jepang, Peach Aviation. Pesawat sudah siap lepas landas, ketika pramugari mendapati adalah seorang penumpang yang tidak pakai masker dan menegurnya.

Penumpang tersebut menolak bekerjasama dan malah memilih menghabiskan energinya untuk berdebat. Beberapa penumpang pun mengungkapkan kekhawatiran mereka dan minta ganti kursi karena tidak ingin duduk di sampingnya.

Pria yang tidak dipublikasikan namanya itu pun marah dan berteriak. Dia bahkan mengancam akan melayangkan surat keluhan penumpang.

Kegaduhan tak kunjung berhenti, pilot memutuskan mendarat di Bandara Niigata, untuk menurunkan penumpang keras kepala itu. Seperti dikutip dari Asia One, pesawat akhirnya mendarat di tempat tujuan, yakni Bandara Kansai.

Kedatangan 124 penumpang dan kru di Bandara Kansai terlambat selama 2 jam akibat insiden tersebut. Menurut Kementerian Perhubungan Jepang, ini merupakan pertamakalinya penerbangan domestik melakukan pendaratan yang tidak terjadwalkan akibat masalah yang berkaitan dengan penggunaan masker.

Selain itu pertamakalinya juga seorang penumpang menolak pakai masker di penerbangan Jepang selama pandemi COVID-19. Terkait insiden itu, Peach Aviation berencana menuntut penumpang tersebut sebesar 500 ribu yen atau sekitar Rp 70 juta, karena telah mengganggu jalannya penerbangan dan menyebabkan kru serta penumpang lainnya tidak nyaman.