Waspada, Benjolan Kecil di Lidah dan Ruam Kulit Bisa Jadi Gejala Corona
https://www.naviri.org/2020/10/waspada-benjolan-kecil-di-lidah-dan.html
Naviri Magazine - Demam, batuk, dan sesak napas merupakan gejala umum terhadap mereka yang terpapar virus corona. Akan tetapi beberapa pasien juga terkadang mengalami tanda-tanda yang tidak biasa, seperti kehilangan indera penciuman dan perasa, gangguan saluran pencernaan, hingga gangguan neurologi.
Para ahli menyebut bahwa timbulnya benjolan kecil di lidah bisa menjadi salah satu gejala COVID-19. Hal itu diungkap oleh para peneliti setelah memeriksa 666 pasien corona dengan gejala pneumonia ringan hingga sedang yang dirawat di salah satu rumah sakit di Madrid dan kota lain di Spanyol.
Dalam penelitian itu, pasien yang diperiksa rata-rata berusia 56 tahun, di mana 58 persen di antaranya berjenis kelamin wanita. Hasilnya, 26 pasien mengalami ruam di dalam bagian mulut, seperti benjolan kecil berwarna merah atau putih di lidah. Benjolan di lidah beberapa pasien juga terlihat seperti jerawat.
Selain benjolan, 46 pasien diketahui memiliki mukokutan pada tangan dan kakinya. Sementara 11 persen pasien dilaporkan mengalami ruam kulit pada beberapa bagian tubuhnya.
Menurut para ahli di King’s College London, Inggris, ruam kulit bisa saja menjadi salah satu dari gejala corona. Setidaknya ada delapan jenis ruam yang bisa menjadi tanda kuat dari gejala COVID-19. Tanda-tanda itu menjadi lebih umum ketika infeksi terjadi pada anak, alih-alih demam atau batuk.
Ruam kulit juga bisa muncul sebelum atau sesudah timbul gejala COVID-19 lainnya atau beberapa minggu setelah infeksi corona terjadi. Ruam bahkan menjadi satu-satunya gejala yang muncul pada 21 persen pasien yang dinyatakan positif corona setelah menjalani tes swab.
Para peneliti menyebut telah menemukan beberapa gejala tidak biasa yang dilaporkan dalam aplikasi COVID-19 Symptom Tracker—aplikasi digagas King’s College London. Meski begitu timbulnya benjolan di lidah atau ruam di kulit tidak serta-merta membuat seseorang dipastikan terinfeksi corona.