China Kembali Cetak Miliarder Baru dari Dunia Teknologi, Siapa Dia?

China Kembali Cetak Miliarder Baru dari Dunia Teknologi, Siapa Dia?

Naviri Magazine - China kembali melahirkan orang terkaya atau miliarder baru. Chu Jian (57 tahun), menyandang predikat miliarder usai perusahaannya Zhejiang Supcon Technology melantai di pasar saham.

Saham dari perusahaan yang bergerak di bidang informasi teknologi serta penyedia otomatisasi produk ini melonjak menjadi 108,62 yuan. Dengan harga IPO 35,73 di Bursa Efek Shanghai.

Sontak, pendiri perusahaan Supcon, Chu Jian menuai keberuntungan dan menjadi miliarder baru. Jian tercatat memiliki saham senilai USD 1,6 miliar.

Menurut prospektus Supcon, Intel dan juga Sinopec Capital sama-sama memiliki porsi saham sebesar 4,95 persen di perusahaan tersebut, seperti melansir Forbes.

Chu sendiri lulus dengan memegang gelar doktor dari Universitas Zhejiang pada tahun 1989. Adiknya sendiri, Chua Min, sekarang ini menjabat sebagai ketua dari Supcon.

Sebelumnya, Pengusaha Huang Jinfeng juga bergabung dalam jajaran miliarder dunia, usai startup kecantikan dan e-commerce miliknya, Yatsen Holding melantai di bursa saham Amerika Serikat.

Saham perusahaan asal Guangzhou yang memegang berbagai merek kosmetik kecantikan seperti Perfect Diary, Little Ondine dan Abby's Choice, melonjak 75 persen dalam debut perdagangannya di New York Stock Exchange.

Perusahaan berhasil mengumpulkan sebanyak USD 617 juta melalui IPO perdana ini, dan membawa nilai valuasi pasar melonjak jadi USD 7,8 miliar.

Menurut laporan Forbes, miliarder co Founder sekaligus CEO, Huang Jinfeng (37 tahun), sekarang ini memiliki total kekayaan sekitar USD 3 miliar (Rp 42,5 triliun). Harta ini antara lain berasal dari 25 persen kepemilikan saham di perusahaannya sendiri.

Didirikan empat tahun yang lalu, Yatsen sekarang telah berhasil menjadi produsen produk kecantikan paling menonjol di China. Itu hasil dari harga yang kompetitif serta strategi media sosial yang cerdas.

Di mana, distributor hanya menjual produk seperti eye shadow seharga USD 4,5 dan eyeliners dengan menyasar pasar demografi konsumen anak muda.

Perusahaan ini pun juga bekerjasama dengan selebriti dan influencer untuk memasarkan produk-produknya di berbagai peron media sosial seperti, Douyin dan Sina Weibo yang mirip seperti media sosial Twitter.

Related

News 6797535533040999631

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item