Mengenal Warna Ingus dan Artinya Terkait Kesehatan Tubuh
https://www.naviri.org/2020/11/mengenal-warna-ingus-dan-artinya.html
Naviri Magazine - Warna lendir atau ingus yang keluar dari hidung menjadi salah satu penanda kondisi kesehatan tubuh. Semakin berwarna, semakin keras tubuh melawan infeksi penyakit.
Lendir sebenarnya bertugas untuk melindungi hidung dan sinus Anda dari hal-hal seperti debu, bakteri, dan bahaya lingkungan lainnya.
Warna dan tekstur lendir pada hidung umumnya akan berubah dari waktu ke waktu. Perubahan umumnya berhubungan dengan apa yang terjadi di dalam dan luar tubuh.
Berikut beberapa warna lendir pada hidung dan artinya untuk kondisi kesehatan Anda, mengutip Healthline dan Self.
Bening
Lendir bening dianggap normal atau sehat. Tubuh menghasilkan sekitar 1,5 liter lendir setiap hari. Lendir umumnya terbuat dari air dengan protein, antibodi, dan garam.
Namun, jika lendir terus-menerus keluar dari hidung, ada kemungkinan Anda mengalami rinitis alergi. Tapi, tenang saja, alergi tidak disebabkan oleh virus seperti Covid-19.
Pada rinitis alergi, seseorang akan mengalami gejala lain seperti mata gatal dan berair, bersin, batuk, hidung dan tenggorokan gatal, serta kelelahan.
Keruh tapi tak berwarna
Lendir yang tampak bening tapi sedikit keruh salah satunya menandakan kondisi alergi kronis.
Selain itu, dehidrasi juga bisa membuat lendir menjadi sedikit kaku. Saat kadar air berkurang, lendir akan lebih pekat atau keruh, kental, dan padat. Perbanyak asupan air jika Anda mengalami kondisi ini.
Putih
Saat lendir berwarna putih, Anda juga mungkin mengalami pembengkakan di hidung. Pembengkakan membuat aliran lendir di hidung jadi lambat.
Lendir berwarna putih juga menandakan bahwa Anda sedang mengalami pilek atau flu. Gejala biasanya akan mulai muncul setelah satu hingga tiga hari terpapar virus.
Pada pilek, seseorang akan mengalami gejala lain seperti sakit tenggorokan, batuk, bersin, demam ringan (di atas 37 derajat Celcius, di bawah 38 derajat Celcius), nyeri otot, dan sakit kepala ringan.
Kuning
Lendir berwarna kuning menandai adanya infeksi dalam tubuh. Lendir berwarna kuning menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan virus yang menginfeksi tubuh.
Warna kuning ini berasal dari sel-sel darah putih yang sedang bekerja keras untuk membunuh virus atau bakteri yang menyerang.
Hijau
Jika sistem kekebalan tubuh bekerja sangat cepat melawan infeksi, lendir akan berubah menjadi hijau dan sangat kental. Warna hijau berasal dari sel darah putih yang mati dan produk limbah lainnya.
Merah muda atau seperti berdarah
Keberadaan darah akan membuat lendir berubah menjadi berwarna merah muda.
Cegah mimisan dengan beberapa cara berikut:
- menggunakan semprotan hidung untuk menambah kelembapan pada jaringan hidung
- menghindari mengorek hidung atau memotong kuku jika ingin mengoreknya
- gunakan humidifier untuk menambah kelembapan udara
Darah pada hidung juga umumnya muncul karena cedera yang dialami hidung. Temui dokter jika Anda mengalami kesulitan bernapas, berdarah selama lebih dari 30 menit, dan darah yang keluar lebih dari 1 sdm.
Cokelat atau oranye
Lendir berwarna cokelat bisa muncul akibat darah lama yang keluar dari tubuh.
Hitam
Lendir berwarna hitam bisa menjadi pertanda adanya infeksi jamur yang serius. Meski tidak umum, tapi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah sangat rentan terhadap kondisi tersebut.
Ada empat jenis infeksi jamur pada sinus, seperti berikut:
- sinusitis jamur misetoma, yang dihasilkan dari gumpalan spora yang menyerang rongga sinus
- sinusitis jamur alergi, yang lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat rinitis alergi
- sinusitis lamban kronis, yang disertai dengan sakit kepala, pembengkakan pada wajah, dan gangguan penglihatan
- sinusitis fulminan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sinus dan area tulang sekitar bola mata
Selain itu, orang yang terbiasa merokok dan menggunakan narkotika juga lebih mungkin memiliki lendir hidung yang berwarna hitam.