Menteri Agama Siap Fasilitasi Dialog Antarumat jika Ada Perselisihan


Naviri Magazine - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, Kementerian Agama siap memfasilitasi ruang dialog jika terjadi perselisihan di masyarakat terkait suatu ajaran agama.

Yaqut berharap tidak ada lagi persekusi terhadap suatu kelompok masyarakat karena keyakinan atau ajaran yang dianut, termasuk terhadap jemaah Ahmadiyah dan Syiah di Indonesia.

“Kalau ada perselisihan terkait ajaran agamanya, maka Kementerian Agama siap untuk memfasilitasi bagi ruang-ruang dialog,” kata Yaqut, dikutip dari Antara.

Ia menegaskan bahwa konstitusi Indonesia menjamin perlindungan terhadap semua warga negara.

“Sebagai warga negara harus dilindungi selama tidak terlibat pemberontakan. Bukan karena ajarannya,” ucap Yaqut.

Yaqut menekankan pentingnya untuk menciptakan kehidupan antarumat beragama yang damai.

Menurut dia, agama seharusnya menjadi sumber inspirasi kedamaian.

“Agama sebagai insipirasi, bukan aspirasi. Inspirasi perdamaian antarumat, antaragama. Ujungnya pasti kebaikan, perdamaian, cinta kasih,” tuturnya.

Sementara itu, terkait Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang pendirian rumah ibadah, Yaqut mengaku akan segera mempelajarinya.

SKB dua menteri itu sejak lama menimbulkan kontroversi karena justru dianggap membatasi pendirian rumah ibadah.

“Saya harus baca dulu. Saya baru dua hari masuk. Tapi pasti dalam waktu dekat saya pelajari,” kata dia.

Related

News 1251810532320930298

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item