Tokopedia dan Traveloka, Beda Nasib 2 Startup Unicorn RI Saat Pandemi Covid-19
https://www.naviri.org/2020/12/tokopedia-dan-traveloka-beda-nasib-2.html
Naviri Magazine - Pandemi Covid-19 ternyata tak selalu berdampak positif pada perusahaan teknologi. Setidaknya Tokopedia dan Traveloka mengalami nasib yang berbeda.
Vice Chairman dan Co-founder Tokopedia, Leontinus Edison menyebutkan terdapat peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan yang menjadi 100 juta user saat pandemi.
"Sedangkan ketika sebelum pandemi sekitar Januari-Februari pengguna sekitar 90 juta, jadi ini naik," kata dia.
Dia juga menyebutkan penjual pun naik jumlahnya dari sekitar 7,2 juta sebelum pandemi menjadi 9,9 juta orang. Dari jumlah itu 86,5% merupakan penjual baru.
Sementara hal yang berbeda dirasakan Traveloka. Head of Corporation Communications Traveloka, Reza Amirul menyebutkan jika konsep perusahaan berbeda dengan platform digital lainnya.
"Tapi yang dilakukan adalah physical harus bepergian, tantangan yang luar biasa. Pandemi itu juga bisa menyebar dengan cepat kerena orang travelling semakin mudah mendapatkan tiket semakin mudah menyebabkan pandemi lumayan cepat menyebarnya," ujar dia.
Namun dia menyebutkan jika Traveloka juga membuat inovasi di tengah pandemi. Misalnya membuat kampanye clean partnher untuk membantu sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.
Para mitra Traveloka akan diberikan label clean partner baik untuk hotel, airline, dan sewa mobil. Reza menyebutkan pihak platform juga melakukan monitoring penerapan protokol itu sendiri.
Selain itu juga memberikan masker dan handsanitizer seperti di pool mitra bus Traveloa. Adapula juga memberikan pengalaman unik lewat tiga program takin jendela xeru, mesin waktu dan tur virtual.
Tur virtual sendiri pada akhirnya membantu pemandu wisata yang ikut terdampak akibat Covid-19. Karena pengalaman digital itu pengguna akan didampingi oleh seorang pemandu wisata.
"Kami sadar perubahan pasti ada, tapi harus ada pemahaman harus ada solusi dan kita juga harus bekerja sama dan mendukung upaya pemerintah," ujarnya.
Informasi saja, Tokopedia dan Traveloka adalah dua startup berstatus unicorn atau bervaluasi di atas US$1 miliar. Menurut CB Insights, valuasi Tokopedia mencapai US$7 miliar dan Traveloka US$3 miliar.