Ini 10 Ramalan Sains Mengenai Kiamat dan Kepunahan Massal


Naviri Magazine - Apa yang akan terjadi jika meteor raksasa jatuh ke bumi, seperti jutaan tahun lalu? Jawabannya tentu saja, seperti yang dulu terjadi. Yakni kepunahan massal. Kiamat, dalam perspektif sains, didasarkan pada kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, dan dampak yang ditimbulkannya.

Dalam hal kiamat atau kepunahan massal, sains juga punya ramalan atau prediksi. Menurut sains, jika sepuluh hal berikut ini terjadi, maka artinya kiamat dan kepunahan massal juga terjadi.

Sea-level falls

Pada dasarnya, jika permukaan laut turun secara drastis (baik melalui Global Cooling atau tenggelam di tengah-tengah laut), dapat mengurangi daerah sekitar Continental Shelf, dan menyebabkan semua ikan kecil, hiu, ikan paus, dan hampir semua kehidupan akan mati. Jika hal tersebut tidak cukup buruk, cuaca dapat berubah secara drastis yang mengarah ke kepunahan massal di darat (itu berarti kita).

Hydrogen sulfide emissions

Hal ini dapat terjadi ketika terganggunya keseimbangan antara plankton dan bakteri yang mengurangi sulfate. Bayangkan emisi hidrogen sulfida tiba-tiba bangkit dari laut, dan meracuni segala sesuatu di darat dan laut. Dan jika itu tidak cukup, dapat juga menghancurkan ozon.

Human cause

Manusia telah sangat kuat untuk menghindari bahaya alam. Tapi sayangnya mereka sendiri telah mengembangkan metode untuk pemusnahan massal. Yang paling jelas adalah perang nuklir. 

Kita memiliki cukup nuklir di planet untuk memusnahkan semua kehidupan – sesuatu yang tampaknya dekat di masa lalu (bayangkan krisis misil Kuba). Tetapi kita dapat berharap bahwa suatu hari kita cukup aman untuk tidak menggunakan senjata pada skala global.

Impact events

Impact event adalah jatuhnya batu besar dari luar angkasa. Pada dasarnya, batu besar ini mengirimkan debu dan aerosol sampai ke atmosfir, menyebabkan tidak hanya tanaman mati, tetapi juga menurunkan suhu. Batu yang besar dapat menyebabkan mega-tsunami dan kebakaran hutan global.

Oceanic overturn

Oceanic Overturn adalah naiknya air yang lebih dalam ke atas permukaan. Air di bawah mempunyai sedikit oksigen, sehingga berarti laut permukaan akan kekurangan oksigen juga.

Anoxic events

Peristiwa Anoxic terjadi ketika lautan telah kosong akan oksigen di permukaan. Walaupun anoxic tidak terjadi selama jutaan tahun, catatan geologi menunjukkan bahwa telah terjadi beberapa kali di masa lalu. Anoxic dapat menyebabkan kepunahan massal. 

Clathrate gun

Ini adalah pembentukan Clathrates di Continental Shelf. Clathrate adalah air yang diselimuti methane. Jika methane ini pecah dan melepaskan gas ke atmosfir, akan menyebabkan akselerasi Pemanasan Global.

Gamma ray bursts

Ketika bintang meledak, Anda dan semua orang di dunia telah mati. Itu adalah Gamma Ray burst. Anda lihat bahwa pada dasarnya Gamma membunuh setiap sel dalam tubuh. Tetapi jika ia lemah, hanya setengah dari planet yang meninggal seketika. Namun ozon akan hilang, dan akhirnya akan mati juga

Global cooling

Seperti digambarkan dalam “The Day after Tomorrow”, untuk beberapa alasan bumi akan terlalu dingin terlalu cepat, menyebabkan kematian bagi banyak daerah kutub dan sebagian hewan. Pada gilirannya akan menyebabkan massa migrasi ke khatulistiwa. Beruntung bisa menemukan air karena sebagian besar menjadi es dan salju.

Global warming

Ini pada dasarnya sisi lain Global Cooling. Pencairan salju dan es akan membuat laut lebih dalam, dan kemungkinan menyebabkan Anoxic event.

Related

Science 6976788701195001846

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item