Menkes Minta Tambahan Anggaran untuk Vaksin Sinovac, DPR Minta KPK Awasi


Naviri Magazine - Dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajukan penambahan anggaran untuk impor vaksin Sinovac asal China sebesar Rp20,9 triliun.

Terkait permintaan anggaran yang fantastis ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terus mengawal dana vaksin agar tidak ada masalah terkait anggaran di kemudian hari.

“Seperti yang kita tahu, anggaran untuk menanggulangi COVID-19 ini besar sekali, karenanya KPK harus benar-benar mengawasi, jangan sampai nanti jadi masalah di kemudian hari,” ujar Sahroni kepada wartawan di Jakarta.

Wakil Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR ini menyebut bahwa anggaran yang besar tentunya menjadi sasaran empuk bagi koruptor sehingga tak hanya harus diawasi, namun KPK juga harus meningkatkan pengawasannya.

“Diikuti terus seluruh prosesnya, dipastikan semuanya clear dan wajar, dan yang pasti, pengawasan yang tak main-main. Soalnya ini soal hidup mati rakyat,” tegas politikus Partai Nasdem ini.

Terakhir, Legislator Dapil DKI Jakarta III ini juga meminta kepada KPK untuk bersinergi dan bekerja sama dengan lembaga lain dalam melakukan pengawasan sehingga hasilnya bisa maksimal. Baca juga: Hitung-hitungan Anggaran Vaksin Covid-19 Setelah Digratiskan

“Saya juga meminta kepada Ketua KPK agar tidak ragu untuk kerja sama dengan lembaga lain jika memang dibutuhkan, yang penting awal sampai akhir pokoknya semua aman, bersih, clear,” pungkas Sahroni.

Related

News 6007340899471923314

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item